Wabup Said Hasyim Puji Kualitas SMP Negeri 2 Tebing Tinggi

Wabup Said Hasyim Puji Kualitas SMP Negeri 2 Tebing Tinggi
Wabup Said Hasyim menyerahkan Piagam kepada lulusan SMPN 2 Tebing Tinggi yang berprestasi

SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim menghadiri acara Perpisahan Siswa Kelas IX SMPN 2 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2017-2018. Setelah melihat sejumlah penampilan, Wabup memuji kualitas alumni sekolah tempat dirinya pernah menimba ilmu itu.

Acara yang bertempat di Ballroom Hotel Grand Meranti, Selatpanjang, Senin pagi 7 Mei 2018, dikelola oleh Kepala SMPN 2 Tebing Tinggi, Rohana, dan turut dihadiri Wakil Ketua DPRD, Taufikurahman, Staf Ahli Bupati Bidang Pendidikan, M Arif dan Ketua Komite SMPN 2, Fachri.

Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan, masa kelulusan siswa siswi tingkat SMP merupakan hari yang penting atau Golden Times bagi anak, karena dimasa inilah generasi penerus bangsa itu akan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih serius, sebagai bekal meraih cita citanya dimasa datang.

Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Wabup Said Hasyim mengucapkan terima kasih kepada Wali Murid yang telah berupaya keras mengupayakan pendidikan anaknya hingga berhasil menyelesaikan SMP yang pada dasarnya merupakan kewajiban dari pemerintah daerah, dimana pengelolaan Sekolah hingga tingkat SMP merupakan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten.

Karena seperti diketahui, sesuai peraturan yang baru yakni Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang pengelolaan SMU dan SMK telah menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi.

Meski begitu, dikatakan Wakil Bupati, masalah pendidikan dasar (SD sampai SMU), merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah dan orang tua, untuk itu ia menghimbau kepada semua wali murid yang hadir untuk melanjutkan pendidikan anaknya kejenjang yang lebih tinggi.

"Pendidikan dasar merupakan tanggung jawab bersama, jangan sampai tidak melanjutkan sekolah, mari lanjutkan ke tingkat lebih tinggi baik SMA maupun SMK," harap Wabup.

Alumni SMPN 2 Tebing Tinggi yang saat itu masih di kawasan Sungai Juling Selatpanjang ini mengaku para Alumni SMPN 2 Tebing Tinggi tak kalah dengan anak anak yang belajar di sekolah swasta.

"Jadi mari lanjutkan pendidikan jika memungkinkan lanjutkan ke sekolah yang berada diluar kota," ucapnya.

Wabup Said Hasyim, mengaku takjub melihat penampilan siswa dan siswi SMPN 2 yang menampilkan berbagai atraksi, Solo Song, Silat, Hafal dan Baca Al-Quran serta tari menari yang cukup memukau.

"Itu bukti bahwa didikan berjalan dengan baik, dan itu merupakan modal yang diberikan bapak dan ibu guru kepada anak anak yang mudah-mudahan berguna sebagai bekal masa depan nanti," ungkapnya.

Seperti diketahui, SMPN 2 Tebing Tinggi telah menelurkan para Alumni yang berhasil menjadi politisi dan Kepala Pemerintahan di Kepulauan Meranti, sebut saja Wabup Said Hasyim dan Wakil Ketua DPRD Taufikurahman.

Pada kesempatan itu, Wabup juga berpesan kepada pihak sekolah untuk mempertahankan kualitas pendidikan anak, apalagi SMPN 2 merupakan sekolah negeri yang dibina langsung oleh Pemda dan para guru mendapat kesejahteraan lebih dibandingkan dengan sekolah swasta.

"Kedepan mempertahankan kualitas ini, jika mungkin ditingkatkan lagi mutunya, jangan sampai kalah dengan sekolah swasta," ujarnya.

Wakil Bupati juga mengajak orang tua untuk lebih ketat mengawasi pendidikan anak, apa lagi di zaman IT seperti sekarang ini, dimana dunia dapat diakses tanpa batas.

"Mari kita bimbing dan awasi anak kita, periksa buku, HP dan Komputer anak, jangan sampai kebobolan," ujarnya.

Iapun tidak menyalahkan jika dalam perjalanan pendidikan anak, para guru menjentik dan memukul anak, menurutnya itu lumrah dan merupakan proses dari pendidikan.

"Yang penting jangan keterlaluan saja, jika sampai pingsan itu baru salah," ucapnya lagi.

Sekedar informasi, Wakil Bupati Said Hasyim bersama Wakil Ketua DPRD Taufikurahman juga berkesempatan melakukan Penyerahan Piagam kepada Siswa Siswi SMPN 2 Tebing Tinggi yang berprestasi di Bidang Akademik dan Budaya.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Tebing Tinggi, Rohana SPd MM, mengucapkan terima kasih kepada wali murid yang telah mempercayakan pihak sekolah untuk melaksanakan acara perpisahan tersebut. Yang baru kali ini digelar di luar sekolah tepatnya di Hotel Grand Meranti yang megah.

Sedikit bercerita tentang sekolah yang dipimpinya, SMPN 2 telah dua tahun menjalani kurikulum 2013 yang tak jauh beda dengan kurikulum sebelumnya, yang berbeda hanya pada penambahan jam pelajaran, SMPN 2 juga menjadi sekolah model mutu pendidikan sekolah lainnya yang fokus pada pendidikan karakter anak.

"Sesuai juknis dari LPMP, kami berupaya semua siswa diikutkan disemua kegiatan agar mereka mampu bertanggung jawab dengan kegiatan dan tugas yang diberikan," jelasnya.

Diantara pendidikan karakter yang dilakukan sekolah ini, yakni memperkenalkan budaya melayu, mulai dari baca Al-Quran dan seni tari agar para murid berkarakter Pancasila dan Indonesia.

Hanya saja diakui Rohana, dalam penerapannya pihak sekolah sedikit kewalahan karena belum tersedianya tempat ibadah yang memadai, yang ada saat ini hanya berupa Musholla yang tidak mampu menampung ibadah siswa.

"Rencananya kami memohon dukungan Dinas dan Dewan untuk memfasilitasi," ucapnya.

Hebatnya, SMPN 2 Tebing Tinggi merupakan satu satunya SMP tempat digelarnya ujian nasional tingkat SMP berbasis komputer di Meranti. Hal itu berkat bantuan 68 unit Komputer, dimana sebanyak 59 unit berasal dari Pemerintah Provinsi. Komputer komputer itu telah ditempatkan di dua buah labor sekolah.

Sebagai perwakilan sekolah, ia berharap kepada 183 siswa dan siswi yang lulus kali ini, dapat menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan yang pokok bagi diri karena dapat dijadikan sebagai jembatan mencapai cita cita dimasa depan.

Fachri selaku Ketua Komite juga mengucapkan terima kasih kepada para guru pendidik seraya berharap hasil bimbingan para guru dapat menjadi lulusan terbaik. Tak lupa ia juga mengajak sesama Wali Murid untuk mendorong anak anak lebih serius menimba ilmu baik formal sekolah maupun agama, agar menjadi anak yang soleh berbakti pada orang tua, bangsa dan agama.

"Cobaan hidup semakin berat yang menjadi modal hanyalah bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Taufikurahman yang juga Alumni SMPN 2 Tebing Tinggi, dua puluh tahun silam, dirinya mengucapkan terima kasih atas jasa guru yang telah mendidik siswa dan siswi termasuk dirinya. (rls/san)

Berita Lainnya

Index