Pencanangan Mulok Budaya Melayu Riau Langsung Diterapkan

Pencanangan Mulok Budaya Melayu Riau Langsung Diterapkan
Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman mencanangkan penguatan muatan lokal budaya Melayu pada hari kedua bertugas pasca cuti panjang. (foto mcr)
PEKANBARU - Pencanangan muatan lokal (Mulok) budaya Melayu di Provinsi Riau langsung dipraktekan di Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru - Riau, dan diterapkan di pusat perbelanjaan, mal, hotel maupun perkantoran.
 
"Pencanangan penguatan mulok ini untuk sektor pendidikan. Kita juga bersama LAM sudah mempersiapkan guru, dan kita telah mendapat dukungan regulasi dari Kemendikbud bahwa guru yang mengajar tetap mendapat kredit untuk sertifikasi," kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, yang melakukan lauching penguatan Mulok budaya Melayu Riau ini di Kantor Gubernur Riau, Senin 25 Juni 2018.
 
Didampingi Deputi Pendidikan dan Agama, Agus Sartono dan Kepala Badan Bahasa, Dadang Sunendar, Gubri yang akrab disapa Andi Rachman ini menjelaskan, bahwa nantinya pencanangan Mulok ini akan didukung khusus oleh dua instansi yang sudah terbentuk sebelumnya, yakni Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata.
 
"Untuk mewujudkan itu beberapa kegiatan sudah kita siapkan, termasuk secara kelembagaan sudah kita bentuk seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berbasis kebudayaan," tandasnya. (mcr)

Berita Lainnya

Index