MERANTI - Pemilihan Umum (Pemilu) yang jujur, adil dan bermartabat adalah kunci terciptanya Pemilu yang Aman, Damai, Sejuk dan Kondusif. Untuk itu jajaran penyelenggara, pengawas dan Forkopimda di Kabupaten Kepulauan Meranti mendeklarasikannya.
Kegiatan deklarasi dalam rangka menyukseskan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden itu dipusatkan di halaman Markas Kepolisian Resor Kepulauan Meranti, Jalan Pembangunan I Selatpanjang, Rabu 5 September 2018.
Hadir pada kegiatan itu, jajaran KPU, Bawaslu, Sekda Yulian Norwis, Wakapolres Kompol Irmadison, Kajari Budi Rahardjo, Wakil Ketua DPRD Taufikurrahman, perwakilan Pos TNI AL, Kakan Kemenag Darwison MAg, Ketua MUI, Danramil, perwakilan Parpol dan unsur terkait lainnya.
Pemilu yang aman, damai, sejuk serta kondusif dalam memilih pemimpin dan wakil rakyat di alam Demokrasi ini merupakan harapan semua pihak, baik Pemerintah Daerah maupun seluruh elemen masyarakat, untuk itu dalam rangka untuk mewujudkannya digelar Deklarasi Damai.
Kegiatan deklarasi dikemas dengan upacara singkat dan khidmat, ditandai dengan penandatanganan komitmen yang diawali oleh Bupati Kepulauan Meranti yang diwakilkan oleh Sekda, diikuti oleh Forkopimda dan perwakilan seluruh elemen masyarakat.
Kemudian dilakukan pelepasan balon dan seruan yel yel 'Pemilu Aman, Damai, Sejuk dan Kondusif di Kepulauan Meranti untuk Indonesia Jaya' secara serempak oleh seluruh Forkopimda dan seluruh komponen masyarakat.
Kepada Wartawan, Sekda Yulian Norwis mengapresiasi terselenggaranya kegiatan itu, menurutnya Pemilu yang aman dan kondusif di Kepulauan Meranti merupakan harapan semua pihak, dan ia berharap Pemilu Pilpres dan Pileg di Kepulauan Meranti tidak dicederai oleh kecurangan dan segala bentuk perbuatan yang melanggar aturan, baik oleh penyelenggara, peserta maupun simpatisan serta masyarakat pemilih.
"Kita berharap penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu Meranti dapat bekerja dengan baik mengawal proses Pemilu ini agar berjalan lancar, aman dan damai. Dalam bekerja penyelenggara hendaknya mengacu pada tugas dan fungsinya seperti yang diatur dalam UU," jelas Sekda.
Begitu juga kepada peserta terutama yang ikut dalam Pemilihan Legislatif, diharapkan bersaing dengan sportif dan tidak berbuat curang seperti politik uang atau barang dan lainnya.
"Kita harapkan juga kepada peserta dapat bersaing dengan sehat dan sportif, bisa mengkoordinir massa untuk tidak berbuat anarkis dan hal hal yang melanggar hukum lainnya," tambah Sekda.
Terakhir, kepada masyarakat diminta untuk menjaga keamanan dan kedamaian dengan cara melaksanakan hak pilih dengan sebaik baiknya, secara langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber), serta tidak mudah terpancing dengan isu yang dapat memecah belah dan mengganggu kondusifitas daerah.
"Dengan begitu Pemilu yang Aman, Damai, Sejuk serta Kondusif dapat diwujudkan," pungkasnya. (rls/red)
