Bupati Meranti Beri Kuliah Umum Mahasiswa STKIP

Bupati Meranti Beri Kuliah Umum Mahasiswa STKIP
Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir saat tiba di kampus STKIP Meranti di Kecamatan Merbau
MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti, Drs. Irwan M.Si memberikan Kuliah Umum kepada mahasiswa baru STKIP Meranti Tahun Akademik 2018-2019, di Kampus Utama STKIP Meranti Nanda Al-Mushoffa, Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Rabu 5 September 2018.
 
Hadir pada kuliah umum itu anggota DPRD pendiri Yayasan STKIP Meranti Basiran, Ketua STKIP Meranti Rozuna SPd MPd.I, Camat Merbau Wan Fahriarmi, Narasumber, Edi Suteja Adi Saputra, Ketua MUI Merbau Ustadz Kamaruddin dan sejumlah Dosen serta tokoh masyarakat.
 
Dalam pidatonya, Bupati Irwan memaparkan pentingnya pendidikan dalam membentuk SDM berkualitas yang menjadi penentu maju mundurnya suatu daerah. Ia berharap mahasiswa baru belajar dengan baik dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan menjadi pribadi yang berhasil di kemudian hari.
 
"Menjalani proses belajar mengajar harus diikuti dengan tekat dan kerja keras, proses ini tentu akan membuat jenuh dan melelahkan, tapi harus dilalui dengan tabah seraya berniat bahwa pendidikan merupakan jalan pintas dalam menekan angka kemiskinan dan ketertinggalan di Kabupaten yang kita cintai," jelas Bupati.
 
Diceritakan Bupati, awal berdirinya Meranti merupakan Kabupaten yang paling tertinggal dengan tingkat kemiskinan mencapai 43 persen, untuk menuntaskannya tak ada kata lain selain kerja keras dari semua pihak, kini diusianya yang memasuki 10 tahun, Kepulauan Meranti telah berhasil menekan angka kemiskinan menjadi 28 persen. Namun demikian menurut Bupati angka itu masih cukup tinggi dan yang tertinggi di Provinsi Riau.
 
Disitulah diperlukan kehadiran STKIP yang diharapkan mampu mencetak mahasiswa berkualitas yang akan memajukan Kabupaten Kepulauan Meranti dan keluar dari ketertinggalan.
 
"Kehadiran STKIP dan mahasiswa disini sangat membanggakan, sebagai Kepala Daerah tentu akan mendukung tumbuh berkembangnya STKIP yang menjadi kebanggaan Meranti, ini kewajiban kita untuk menumbuhkan dan membesarkan STKIP kalau bukan kita siapa lagi," ujar Bupati lagi.
 
Pada kesempatan itu Bupati Irwan juga memaparkan pentingnya Teknologi Informasi yang saat ini berkembang luar biasa, di era generasi milenial ini, dunia semakin sempit karena sangat mudah diakses, lapangan kerja semakin berkurang akibat efisiensi teknologi, untuk itu mahasiswa harus mampu menguasai teknologi informasi agar dapat bersaing di era globalisasi seperti saat ini.
 
"Kita harus yakin dan percaya mencari ilmu tidak cukup hanya di kelas semata, tetapi dengan memanfaatkan IT kita bisa memantau segala kemajuan lewat Internet," kata Bupati lagi.
 
Oleh karena itu, Bupati Irwan juga mendorong pengelola STKIP untuk mengembangkan sarana komputerisasi di Kampus, jika tidak tentu akan tertinggal disegala bidang.
 
"Bisa kita lihat untuk testing perkerjaan semua dilakukan secara komputerisasi yang hasilnya dapat dilihat langsung, dengan kemajuan teknologi transparansi dunia tidak bisa ditutupi lagi," ucap Bupati.
 
Bupati juga mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan Kampus sebagai media untuk menuntut ilmu, sekaligus membuktikan eksistensi diri karena dengan kuliah akan meraih gelar yang dapat dijadikan modal awal mengembangkan karier.
 
"Kuliah dan memproleh gelar merupakan suatu yang mutlak dan gelar saat ini adalah sebuah model kebangsawanan baru, gelar pendidikan membuka peluang bagi kita untuk bersaing diseluruh dunia," ungkapnya.
 
Terakhir Bupati Irwan mengajak seluruh mahasiswa untuk belajar dengan sungguh sungguh mengangkat nama STKIP Meranti dan menjadi perguruan tinggi bergengsi, bukan saja di Kepulauan Meranti tetapi juga di Indonesia.
 
"Dan alumni STKIP Meranti bisa menjadi peneraju bagi kemajuan Kabupaten Kepulauan Meranti dimasa datang," pungkas Bupati.
 
Sementara itu, Pembina STKIP Meranti Basiran, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kepulauan Meranti, khususnya Bupati Drs. Irwan M.Si, yang telah mendorong berdirinya Kampus STKIP.
 
"Berdirinya STKIP Meranti tidak terlepas dari peran Bupati Irwan yang telah mendorong mulai dari perizinan hingga berdirinya," aku Basiran.
 
Lebih jauh dijelaskan Basiran, di tahun ajaran 2018-2019 ini, STKIP Meranti telah melakukan penerimaan 350 orang mahasiswa, dimana 200 orangnya merupakan mahasiswa yang berasal dari honorer yang bekerja di Pemkab Kepulauan Meranti. Dan jika ditotal secara keseluruhan STKIP Meranti telah memiliki 600 orang mahasiswa.
 
Dalam memperkuat proses belajar mengajar, STKIP Meranti memiliki tenaga pengajar yang berasal dari perguruan tinggi ternama di Riau dan Sumatera Barat, sebut saja UNRI dan UNP yang telah lulus evaluasi Kementerian Dikti Wilayah X.
 
Informasi lainnya seperti disampaikan Ketua STKIP Meranti Rozuna, saat ini STKIP Meranti telah membuka dua program baru yakni Penjaskes dan Pendidikan Matematika, seiring berjalannya waktu Rozuna berharap program studi di STKIP Meranti akan terus ditambah sesuai kebutuhan.
 
Rozuna berharap kehadiran STKIP Meranti, dapat mencetak lulusan yang unggul dalam bidang keguruan dan pendidikan yang mampu mengubah wajah pendidikan Kepulauan Meranti jauh lebih baik di masa datang.
 
Pada kesempatan itu, Edi Sutedja yang juga berkesempatan memberikan kuliah umum menekankan, yang menentukan kualitas sarjana bukan hanya Kampus tapi yang paling menentukan adalah kualitas diri.
 
Dan yang terpenting sebagai mahasiswa dikatakan Edi, adalah konsistensi dan konsekuen, artinya mahasiswa harus konsisten menggali potensi diri karena diera saat ini yang menentukan keberhasilan bukanlah kampus tetapi seberapa hebat seorang sarjana lulus tes yang dilakukan oleh perusahaan.
 
Edi Suteja meyakini, jika tiap tahun STKIP Meranti mampu menelurkan ratusan sarjana S1 maka tak butuh waktu lama bagi Meranti untuk maju dan berkembang. (rls/red)

Berita Lainnya

Index