Syamsuar Tegaskan Keberhasilan Pemilu Ditentukan Partisipasi Pemilih

Syamsuar Tegaskan Keberhasilan Pemilu Ditentukan Partisipasi Pemilih
Bupati Siak Drs. Syamsuar, M.Si saat memimpin rapat sinkronisasi penyelenggara pemerintah daerah Kabupaten Siak
SIAK - Guna meningkatkan partisipasi pemilih pada hajat demokrasi pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan Legislatif pada tanggal 17 April 2019 mendatang, seluruh elemen diharapkan mensosialisasikan tahapan pemilu kepada masyarakat.
 
Harapan itu disampaikan Bupati Siak Drs. Syamsuar, M.Si saat memimpin rapat sinkronisasi penyelenggara pemerintah daerah Kabupaten Siak dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Siak di ruang rapat Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Kamis 13 September 2018 kemarin.
 
Menurutnya, salah satu indikator yang paling mendasar dari keberhasilan dan kualitas pelaksanaan penyelenggaraan pemilu yang demokratis adalah adanya keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses berjalannya tahapan-tahapan pemilu, khususnya dalam hal pengawasan atau pemantauan proses pemilu. Untuk itu dibutuhkan peran serta semua pihak dalam menyukseskan kontestasi Pilpres dan Pileg yang akan datang.
 
"Keberhasilan pesta demokrasi ditandai semakin meningkatnya angka pemilih, maka kita dianggap telah berhasil mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat", kata Syamsuar, seperti dilansir dari infopublik.id, Sabtu 15 September 2018.
 
Syamsuar menjelaskan, tahun depan rakyat Indonesia dihadapkan dengan pemilu serentak, yakni pemilihan presiden, pemilihan DPD, DPR, DPRD Provinsi dan pemilihan DPRD Kabupaten/Kota yang semuanya tidak hanya tanggung jawab KPU saja.
 
Dirinya berharap untuk Kabupaten Siak tidak ditemukan daftar pemilih ganda, bagaimana semua pihak terutama penyelenggara berusaha agar persoalan DPT ganda tidak terjadi.
 
Dengan keterbatasan KPU, diharapkan para Camat dan Penghulu atau Kepala Desa agar segera mensosialisasikan tahapan pelaksanaan pemilu serta mengajak kepada semua masyarakat menggunakan hak pilihnya.
 
Namun yang paling penting adalah dalam menghadapi pemilihan Presiden ini adalah khususnya kepada Camat, Penghulu beserta Lurah dapat menjaga suasana yang kondusif di tengah tengah masyarakat juga suasana yang menyejukkan.
 
"Camat dan penghulu itu ujung tombak, mereka lah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Saya mengharapkan di samping mensosialisasikan pemilu ini, para Camat hendaknya menyampaikan agar masyarakat tidak terpancing oleh isu isu yang tidak bertanggung jawab yang dapat memecah belah, kemudian memperhatikan media sosial, jangan berita di medsos terlalu di percaya yang dapat menimbulkan keresahan," kata Syamsuar.
 
Semakin bagus partisipasi pemilih akan menjadi tolak ukur berhasilnya sosialisasi pemilu, karena itu atas keterbatasan KPUD termasuk PPK Kecamatan tidak salah para Camat, Lurah dan Penghulu untuk membantu mensosialisasikan tahapan pemilu ini. Sekaligus juga mengajak masyarakat agar berpartisipasi datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
 
Sementara itu Ketua KPUD Kabupaten Siak, Sariman mengatakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Siak berjumlah 269.427 jiwa yang terdiri dari laki laki berjumlah 138.570 jiwa, sedangkan perempuan berjumlah 130.857 jiwa.
 
Sedangkan untuk TPS se Kabupaten Siak sebanyak 1.244 TPS, dimana partisipasi pemilih pada Pileg tahun 2014 sebanyak 70,10 persen, Pilpres tahun 2014 sebanyak 64,30 persen, pemilihan Bupati tahun 2015 sebanyak 58,86 persen terjadi penurunan, namun pada Pemilihan Gubernur tahun 2018 lalu terjadi peningkatan partisipasi jumlah pemilih sebanyak 61 persen.
 
Sedangkan Caleg DPRD Kabupaten Siak yang akan mengikuti pemilu pada 2019 mendatang berjumlah 528 orang, mereka akan memperebutkan 40 kursi DPRD Siak terbagi di 4 daerah pemilihan (Dapil).
 
Pertemuan yang berlangsung selama sehari penuh itu membahas berbagai persoalan yang penting, diantaranya permasalahan tentang daftar pemilih di perbatasan, pembebasan tanah wakaf, pembangunan MFO di kawasan Tanjung Buton, dimana lahan milik Pemkab Siak di klaim salah seorang warga serta pelaksanaan Tour de Siak tahun 2018. (red)

Berita Lainnya

Index