MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, membuka secara resmi tes CPNS Tahun 2018 di Aula Afifa Sport Center, Selatpanjang, Jumat 26 Oktober 2018. Kepada para peserta dia menyatakan bahwa tes CPNS kali ini murni, untuk itu peserta jangan percayai calo.
Turut hadir pada kegiatan itu, Ketua DPRD Fauzi Hasan, Sekda Yulian Norwis, Tim SSCN BKN perwakilan Riau, dan sejumlah pejabat eselon terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Bupati dalam sambutannya mengucapkan apresiasi kepada seluruh peserta tes, baik yang berasal dari Kepulauan Meranti maupun yang berasal dari luar daerah. Dikatakannya, sebagai Kabupaten pemekaran baru, Kepulauan Meranti membutuhkan aparatur pemerintah untuk mengabdi di wilayah terisolir.
Kepada peserta CPNS yang nantinya diterima, Bupati berharap siap mengabdi di Kepulauan Meranti minimal 10 tahun, karena Pemkab Kepulauan Meranti tidak ingin CPNS yang diterima hanya untuk mendapatkan NIP saja lalu buru-buru mengusulkan pindah.
"Pegawai yang diterima nanti harus mau bekerja di wilayah terisolir di Kepulauan Meranti selama 10 tahun, jangan melamar di Meranti hanya untuk mendapatkan NIP saja lalu mengusulkan pindah dengan berbagai alasan, mulai dari alasan merawat orang tua, sakit ataupun sengaja membuat masalah," ujarnya.
Dikatakan Bupati, bagi CPNS yang lulus dan mencoba mengusulkan pindah sebelum mengabdi 10 tahun, Pemkab Kepulauan Meranti akan mengenakan pinalti sebesar 750 juta, bagi yang sudah bertugas 5 tahun dikenakan 500 juta yang akan dimasukan ke dalam kas daerah.
Namun Bupati Irwan mengaku optimis saat melihat wajah wajah peserta tes yang cukup bersemangat, yang tentunya siap mengabdi untuk Kabupaten Kepulauan Meranti. Bupati juga sangat berharap, semua peserta yang mengikuti tes dapat mengikuti dengan baik dan sukses.
"Yang terpenting hadapi ujian dalam kondisi sehat, konsentrasi tinggi, fokus dan tak lupa berdoa kepada Allah, karena pintar saja tak cukup, kita butuh berkah dari Allah," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati kembali mewanti-wanti kepada peserta tes jangan percaya kepada pihak yang mengaku dapat membantu meluluskan CPNS, karena tes yang dilakukan ini sifatnya murni.
"Jangan minta beking-beking, saya pastikan tes CPNS kali ini sifatnya murni yang hanya bisa menolong hanyalah diri sendiri dan Allah, optimis saja dan banyak berdoa," ucap Bupati Irwan.
Asisten III Setda Kepulauan Meranti, Rosdaner, selaku Ketua Panitia Tes CPNS mengatakan, jumlah pelamar tes CPNS Kabupaten Kepulauan Meranti tahun ini sebanyak 3458 orang, dari jumlah itu yang lulus seleksi administrasi sebanyak 2961 orang.
"Sementara jumlah CPNS yang dibutuhkan oleh Pemkab Kepulauan Meranti untuk mengisi formasi berjumlah 225 orang, dari berbagai disiplin ilmu. Yang terbanyak adalah untuk tenaga Pendidik dan Kesehatan," ungkapnya.
Tes CPNS ini akan berlangsung selama 7 hari mulai tanggal 26 Oktober sampai 1 November 2018. Setiap hari peserta akan dibagi menjadi 5 Shift, dimana tiap Shift berjumlah 100 orang peserta. Jadwal tes dimulai pukul 8.00 WIB dengan waktu 1 jam 30 menit mengerjakan 120 soal, yang terdiri dari tes TWK, TIU dan TKP.
Bukti tes CPNS kali ini murni, yakni hasil tes akan dapat diketahui langsung oleh peserta ketika telah menyelesaikan ujian. Untuk soal sendiri, diakui pihak pengawas dari BKN perwakilan Riau berbeda-beda, atau diacak oleh sistem.
"Jadi soal yang dikerjakan oleh peserta Shift pertama tidak mungkin sama dengan soal yang dikerjakan oleh peserta Shift selanjutnya," jelasnya. (rls/red)
