KAMPAR - Kesalahpahaman yang beberapa tahun belakangan terjadi antara masyarakat Pulau Birandang dengan pihak PT. Surya Palma Sejahtera (SPS) sudah berakhir dengan perdamaian. Pihak PT. SPS sepakat menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat.
Perdamaian itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) penyaluran CSR perusahaan kepada masyarakat Pulau Birandang, Kecamatan Kampar, yang disaksikan langsung oleh Bupati Kampar, H. Azis Zaenal, di Aula Kantor Camat Kampar, Kamis siang 1 November 2018.
Bupati Kampar dalam sambutannya mengatakan, tidak ada badan hukum yang paling tinggi selain musyawarah. Oleh karenanya, apapun masalah dan dengan siapapun, apabila diselesaikan dengan cara musyawarah bersama pasti akan menemukan titik terang.
"MoU ini hendaknya bukan hanya seremonial, akan tetapi kesepahaman ini betul betul muncul dari dalam hati nurani untuk memberikan bantuan dalam bentuk CSR dari perusahaan, dan sebaliknya masyarakat memberikan kenyamanan kepada perusahaan," harap Bupati.
Menurutnya, masyawarah dan keikhlasan adalah puncak dari suatu penyelesaian masalah. Jika disadari bahwa selama ini kedua belah pihak pasti dirugikan.
"Namun apabila bisa diselesaikan dengan secara musyawarah dengan baik. Insha Allah semua akan berjalan dengan baik, perusahaan akan untung dan masyarakat akan untung," ujar Bupati.
Bupati berharap CSR yang akan disalurkan nantinya dapat bermanfaat untuk kemaslahatan umat. "Apapun dan siapapun yang memiliki masalah di Pulau Birandang segera melakukan musyawarah untuk membantu masyarakat tersebut," ingatnya.
Kepada pihak perusahaan, Bupati Azis Zaenal meminta untuk selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat, agar perusahaan terus berjalan dengan baik dengan mengutamakan pekerja lokal. Kemudian kepada masyarakat juga diharapkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan.
Sementara itu, Direktur PT. Surya Palma Sejahtera, Herry, menyatakan pihaknya telah sepakat untuk terus memberikan CSR kepada masyarakat Pulau Birandang.
"Perusahaan ingin beroperasi untuk memperoleh keuntungan dengan mendapatkan kenyamanan dari masyarakat setempat. Makanya pihak perusahaan akan selalu membantu masyarakat setempat dan sekitarnya," ujarnya.
Sedangkan Haji Abas, perwakilan dari masyarakat Pulau Birandang menyampaikan, bahwa selama ini berbagai hal telah dilakukan untuk memperjuangkan lahan ini, banyak hal dan waktu serta masyarakat merasa disakiti dan dirugikan.
"Akan tetapi pada hari ini semua itu terjawab dengan diadakannya MoU program CSR dari pihak perusahaan khususnya PT SPS, lahan yang seluas lebih kurang 18 hektar dihadapan Bupati Kampar secara simbolis diserahkan kepada masyarakat Pulau Birandang," ungkapnya.
Untuk itu, Abas mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kampar dan Dinas Perkebunan yang telah membantu memperjuangkan apa yang menjadi hak masyarakat dari perusahaan, yang telah memberikan titik terang kepada masyarakat Pulau Birandang. "Semoga hal ini kedepan bisa kami manfaatkan dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, Dandim Kampar Letkol Inf Aidil Amin yang juga merupakan tokoh masyarakat Pulau Birandang, menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan perjuangan masyarakat Pulau Birandang atas lahan tersebut. Selain itu bantuan CSR akan digunakan untuk kepentingan Umum, seperti pembangunan sebanyak 9 Masjid, beberapa Mushola, MDA serta beberapa kegiatan kepemudaan di Pulau Birandang. (bakar)
