Taruna AAL Tingkat IV Kunjungi Kabupaten Siak

Taruna AAL Tingkat IV Kunjungi Kabupaten Siak
Bupati Siak Syamsuar saat bertukar cinderamata
SIAK - Pemerintah Kabupaten siak menyambut baik kedatangan Taruna Akademi Angkatan Laut tingkat IV di Kabupaten Siak, Rabu 14 November 2018.
 
Kedatangan Taruna Akademi Angkatan Laut tingkat IV dari Surabaya ke Kabupaten Siak di sambut baik oleh Pemkab Siak dengan melakukan kunjungan ke Istana Siak.
 
Keberadaannya dalam rangka menjalankan tugas praktek dari Akademi Angkatan Laut yang di pusatkan di Kota Dumai dan melakukan pesiar ke Kabupaten Siak dengan melihat situs-situs sejarah kebudayaan Melayu.
 
Selain berkesempatan mengunjungi istana, sebanyak 122 taruna mengikuti kegiatan ramah tamah dengan Bupati Siak di Gedung Mahratu dengan penuh keakraban.
 
Keramah tamahan dari Pemkab Siak sangat di rasakan oleh semua rombongan yang datang berkunjung ke Kabupaten Siak.
 
Komandan satuan tugas Akademi Angkatan Laut, Letkol Laut Pelaut Filda Malari SE mengatakan, kegiatan taruna ini berlokasi di Kota Dumai dalam rangka melaksanakan tugas praktek Jalayuda dari Akademi yang meliputi praktek navigasi permesinan elektrisi, administrasi logistik, praktek pendaratan pasukan dan lain-lain.
 
"Kegiatan ini merupakan tugas akhir dari taruna dimana pada bulan juli tahun 2019 para perwira ini akan di lantik menjadi perwira dua. Rencananya usai dari Kota dumai perjalanan taruna akan di lanjutkan ke Kota Malang dan Surabaya," katanya.
 
Dirinya memuji keindahan Kota Siak yakni kota yang bersih dan asri serta kental dengan budaya melayu. Apalagi memiliki pemimpin yang sangat ramah kepada tamu-tamu yang datang ke Kota Siak.
 
Bupati Siak Syamsuar dihadapan para Taruna Akademi Angkatan Laut Surabaya menceritakan sekilas tentang sejarah Sultan Syarif Kasim adalah Sultan ke 10 Siak Sri Indrapura. Keteladanan sultan berjuang dengan jiwa raga serta harta untuk melawan penjajah, mendukung Indonesia merdeka dan nasionalisme yang kuat.
 
"Beliau siap susah dengan menyerahkan kedaulatan Kerajaan Siak kepada NKRI dan mempersembahkan uang sebesar 13 juta gulden kepada Presiden Republik Indonesia Soekarno setelah Indonesia merdeka. Selain itu, beliau berjuang tidak hanya untuk riau melainkan sampai ke Sumatera Utara dan Aceh," jelasnya.
 
Bupati juga menjelaskan tentang Kota Siak dimana kota yang dulunya hanya sebuah kecamatan kecil sekarang tumbuh dan berkembang pesat dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang telah diterima.
 
Kedepan, Bupati Siak akan komit terhadap pariwisata yang ada di Provinsi Riau agar perekonomian masyarakat meningkat. (mcr)

Berita Lainnya

Index