Maksimalkan Pelayanan, Disdukcapil Kampar Lakukan Jemput Bola

Maksimalkan Pelayanan, Disdukcapil Kampar Lakukan Jemput Bola
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kampar, Muslim, S.Sos
KAMPAR - Guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kampar melakukan berbagai terobosan pelayanan yang selama ini masih dipandang kurang optimal, dengan cara 'menjemput bola'.
 
Hal itu sebagimana pesan Bupati Kampar yang tidak menginginkan adanya keterlambatan dalam kepengurusan data masyarakat seperti Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga maupun Akte Kelahiran yang menjadi kebutuhan utama bagi Masyarakat.
 
Demikian disampikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kampar, Muslim, S.Sos saat dijumpai diruang Kerjanya pada Rabu 14 November 2018 di Bangkinang.
 
Dikatakan Muslim, berbagai terobosan yang dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan dengan sistem jemput bola, seperti melakukan perekaman di desa-desa, mendatangi perusahaan-perusahaan perkebunan, dan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah bagi pemilih pemula serta kerja sama dengan masyarakat.
 
Selain itu tambahnya lagi, Disdukcapil Kampar dalam rangka penerbitan Akte kelahiran bagi anak yang lahir di Rumah Sakit begitu pulang langsung dapat membawa Akte Kelahiran, begitu juga kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten kampar dimana bagi setiap yang menikah akan diterbitkan KK dengan metode three in One dimana setiap yang menikah mendapat Kartu Keluaraga, KTP dengan status menikah.
 
"Inilah beberapa hal terobosan yang kita lakukan dalam mengadakan perubahan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat dalam rangka memberikan pelayanan yang membahagiakan," katanya.
 
Selain melakukan pelayanan jemput bola, pihaknya juga melakukan pembenahan administrasi, termasuk memaksimalkan pelayanan di Kantor dengan membuka tiga (3) front Office berupa pendaftaran penduduk, pencatatan Sipil dan front office pelayanan KTP dan penerbitan pencatatan.
 
"Ini kita lakukan untuk pelayanan yang nyaman, aman dan cepat bagi masyarakat, sehingga tidak ada lagi penumpukan permohonan terhadap data masyarakat," jelasnya.
 
Namun ditambahkan Muslim ada beberapa kendala yang dihadapi saat ini, yakni infrastruktur kantor yang tidak representatif, tidak layak dan tidak memadai.
 
"Kita menghendaki kantor yang representatif dan eksklusif seperti yang direncanakan oleh Pemkab Kampar di Gedung Komplek perkantoran 8 lantai, semoga ini terwujud," harap Muslim.
 
Sebagai informasi, bahwa pelayanan data kependudukan untuk se Provinsi Riau saat ini diatas 94 Persen, sehingga menempatkan Kabupaten Kampar sebagi Kabupaten yang tertinggi di Riau terkait pendataan penduduk, dan masih ada 6 persen lagi penduduk yang belum didata.
 
"Insya Allah ini akan terus kita kejar dan data bagi masyarakat yang belum terdata dan ini sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Bupati Kampar dimana jangan ada lagi masyarakat yang tak terlayani dan urusan yang menumpuk," tutup Muslim. (bakar)

Berita Lainnya

Index