Disbun Kepulauan Meranti Salurkan Bantuan Bibit Kopi Liberika

Disbun Kepulauan Meranti Salurkan Bantuan Bibit Kopi Liberika
Penyerahan bantuan bibit unggul Kopi Liberika
MERANTI - Dinas Perkebunan dan Hortikultura Kepulauan Meranti terus berkomitmen meningkatkan hasil produksi perkebunan masyarakat, salah satu upaya melalui penyaluran bibit tanaman perkebunan berkualitas unggul.
 
Seperti yang telah dilakukan yakni penyaluran Bibit Kopi Liberika dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tenaman Perkebunan Medan Wilayah Kerja Sumatera dan Kalimantan.
 
"Saat ini kita sedang menyalurkan Bibit Kopi Liberika kepada masyarakat, bibit kopi yang disalurkan ini merupakan bibit kopi berkualitas unggul hasil penelitian dan pengembangan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Wilayah Sumatera Kalimantan," jelas Sekretaris Dinas Perkebunan dan Hortikultura Meranti, Agustia Widodo, kepada wartawan, Kamis 29 November 2018.
 
Bantuan Bibit Kopi Liberika itu dijelaskan Widodo, berasal dari APBN Tahun 2018 yang difasilitasi oleh Dinas Perkebunan dan Hortikultura Kepulauan Meranti untuk diserahkan kepada Kelompok Tani Usaha Lestari Desa Tanah Merah.
 
Dengan disalurkannya Bibit Kopi Liberika Unggul tersebut, Dinas Perkebunan dan Hortikultuta Meranti berharap agar Kelompok Tani Usaha Lestari selaku penerima dapat melaksanakan penanaman, perawatan dengan baik karena bantuan ini merupakan kesempatan emas yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada kelompok tani terpilih.
 
"Kita berharap kelompok tani penerima dapat memanfaatkannya dengan baik, karena tidak semua kelompok tani yang diberikan bantuan bibit dan Kelompok Tani Usaha Lestari adalah salah satu yang beruntung," ucap Widodo.
 
Atas bantuan bibit dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tenaman Perkebunan Medan Wilayah Kerja Sumatera dan Kalimantan, Dinas Perkebunan dan Hortikultura Meranti tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Ibu Tiodor Samariah sebagai pengawas benih BBPPT medan yang telah memfasilitasi bantuan Bibit Kopi Liberika untuk Meranti.
 
Kedepan Widodo berharap, bantuan yang diberikan bukan hanya bibit kopi saja tapi juga diikuti dengan bibit komoditi perkebunan potensial lainnya, serta peralatan pendukung pengolah lahan pertanian.
 
"Kita sangat berterima kasih kepada Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tenaman Perkebunan Medan Wilayah Kerja Sumatera dan Kalimantan, atas bantuan yang diberikan semoga kedepan diikuti lagi dengan bantuan bibit dan komoditi lainnya, selain itu juga peralatan pengolah perkebunan," harap Widodo.
 
Akhir kata, Mantan Kabid Mutasi BKD Meranti itu, mengingatkan dan berharap kepada petani terus berusaha meningkatkan serta mengembangkan hasil produksi pertaniannya, apalagi dengan adanya bantuan bibit gratis dari pemerintah pusat. Ia juga meminta kepada Kelompok penerima bantuan untuk memberikan laporan secara berkala terkait perkembangan bibit kopi tersebut.
 
Dengan meningkatnya hasil produksi pertanian masyarakat tentu akan mendongkrak taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Meranti.
 
"Karena ini merupakan tahap awal penyaluran bantuan bibit, kita harapkan nanti mendapatkan hasil produksi yang baik, dan untuk mencapai itu perlu kesungguhan dari petani sendiri bagaimana mengolah bibit bantuan itu dengan sebaik-baiknya," pungkas Widodo mengakhiri. (rls/red)

Berita Lainnya

Index