MERANTI - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Meranti menggelar Apel Pasukan Operasi Lilin Muara Takus Tahun 2018 dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada Perayaan Natal 2018 dan Tahun baru 2019, Jumat 21 Desember 2018 di halaman Mapolres Kepulauan Meranti.
Apel gelar pasukan Ops Lilin Muara Takus 2018 dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek, SH, juga dihadiri Sekda Yulian Norwis, perwakilan Kejari, Koramil, Poos TNI AL, para Kepala OPD Pemkab, Ketua MUI, Camat Tebing Tinggi dan jajaran Polres Meranti.
Operasi Lilin 2018 Polres Kepulauan Meranti diawali dengan Apel dan pemeriksaan pasukan oleh Kapolres AKBP La Ode Proyek, yang dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti hasil tangkapan Polres Kepulauan Meranti berupa minuman keras ilegal yang tidak boleh dijual bebas.
Kapolres AKBP La Ode Proyek usai pemasangan pita pertanda dimulainya Ops Lilin Muara Takus 2018 mengatakan, kegiatan Ops Lilin ini akan dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2018 hingga tanggal 1 Januari 2019.
Dijabarkannya, Polri telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan diantaranya kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, sweeping ormas dan aksi intoleransi kecelakaan moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara, ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Peningkatan intensitas kegiatan masyarakat akan memunculkan potensi meningkatnya kejahatan konvensional seperti begal, premanisme maupun aksi street crime seperti pencurian, pencopetan dan sebagainya.
"Upaya Cipta Kondisi seperti Operasi Zebra dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran kejahatan jalanan premanisme dan penertiban penyakit masyarakat miras serta petasan telah dilaksanakan," ujar Kapolres.
Kapolres berharap, kerjasama dan sinergitas yang sudah terjalin dengan baik ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Menyikapi kegiatan itu, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Yulian Norwis sangat mengapresiasi Operasi Lilin 2018 yang digelar oleh Polres Kepulauan Meranti dan jajaran.
Sekda sangat mengharapkan pihak keamanan dapat menjamin kondusifitas di Kepulauan Meranti dengan mengantisipasi segala bentuk kerawanan, khususnya di titik-titik keramaian mulai dari pasar, pelabuhan dan tempat hiburan masyarakat.
"Saya harap pada perayaan natal dan tahun baru nanti masyarakat merasakan kenyamanan dan rasa aman terutama di pusat keramaian, baik itu pelabuhan, pasar dan jalan protokol yang padat," ujar Sekda.
Tak lupa kepada seluruh pihak terkait mulai dari KSOP, Dinas Perhubungan, Kepolisian, Angkatan Laut yang dibantu masyarakat dapat mengawasi juga turut menjaga kondusifitas sesuai dengan Tupoksinya masing-masing.
"Mari bersama kita jaga kondusifitas daerah dari hal yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan," jelasnya.
Begitu juga menyangkut transportasi laut tradisional Kempang diminta kepada Dinas Perhubungan untuk memeriksa kelayakan body, mesin, sarana keselamatan (pelampung).
Iapun meminta kepada pihak keamanan segera mengambil tindakan jika menemukan kerawanan Kamtibmas dan situasi lain yang menimbulkan ketidaknyamanan.
"Jika menemukan potensi kerawanan saya harap pihak keamanan segera dapat mengambil tindakan karena mencegah lebih baik dari pada menanggulangi yang sudah terjadi," pungkasnya. (rls/red)
