PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Wan Thamrin Hasyim tegur para kepala daerah di Riau yang berpolitik praktis dengan ikut acara deklarasi dukungan kepada Presiden Joko Widodo, yang ditaja oleh Pro Jokowi (Projo) di Hotel Arya Duta pada Oktober 2018 lalu.
Teguran itu juga ditujukan kepada Gubri terpilih yang juga Bupati Siak H Syamsuar. Surat teguran itu sendiri sudah diteken Wan Thamrin akhir Desember dan sedang dikirim kepada yang bersangkutan.
"Sudah saya teken, semuanya termasuk Bupati Siak juga," kata Gubri, Rabu 2 Januari 2019.
Menurut Wan, surat teguran sesuai arahan dari Mendagri nomor surat 700/9729/Otda perihal teguran kepala daerah yang ikut deklarasi Projo. Ada pun surat teguran tersebut diantaranya melarang seluruh bupati dan walikota di Riau ikut terlibat dalam kampanye praktis termasuk memberikan dukungan mengatas namakan pemerintah daerah.
Selain itu, para bupati walikota juga dilarang menggunakan fasilitas negara, termasuk mobil dinas untuk kepentingan politik.
"Kan ini kita berdasarkan surat arahan dari Mendagri. Ada banyak, diantaranya tidak menggunakan fasilitas negara seperti mobil dinas dan lainnya," ujar Wan.
Selain mengirimkan surat teguran tersebut, Gubernur Riau melalui Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) juga mengirimkan laporan ke Mendagri terkait telah dilaksanakannya surat teguran tersebut berdasarkan arahan dari Mendagri sendiri.
"Jadi pagi ini dikirim. Sekaligus surat laporan ke Mendagri. Laporan bahwa surat tersebut sudah dilaksanakan," ungkap Wan lagi.
Ada pun sejumlah bupati walikota yang hadir pada acara deklarasi tersebut diantaranya Bupati Siak Syamsuar yang juga Gubernur Riau terpilih sekaligus memimpin acara deklarasi dukungan.
Kemudian Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Bupati Indragiri Hilir HM Wardhan. Kemudian ada juga saat itu Bupati Kampar Azis Zaenal, Bupati Kuantan Singingi Mursini, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Walikota Pekanbaru Firdaus MT. (mcr)
