ROHIL - Badan jalan turap Jembatan Jumrah di Kecamatan Rimba Melintang, Rokan Hilir (Rohil) kembali mengalami abrasi. Pada hal beberapa waktu lalu Pemprov Riau sudah melakukan penimbunan dan penambahan bagian jalan yang mengalami abrasi.
Tanah di bawah badan jalan mengalami abrasi disebabkan tergerus air Sungai Rokan, sehingga membentuk lubang dan rongga besar di bawah jalan. Saat ini, agar tidak menimbulkan kecelakaan, personel Polsek Rimba Melintang sudah memasang rambu lalu lintas di lokasi jalan masuk ke Jembatan Jumrah.
Kapolsek Rimba Melintang, IPDA M Sodikin SH, mengatakan tanah di bagian bawah jalan yang mengalami abrasi, berlubang dan berongga, adalah ruas jalan bagian kiri, menuju ke Kota Bagansiapiapi. Jika dari atas badan jalan, terlihat jalan mulus, padahal tanah di bagian bawah badan jalan mengalami abrasi, berlubang dan berongga.
"Agar tidak membahayakan pengguna jalan, personel kita arahkan untuk memasang rambu. Kita khawatir kondisi jalan itu akan menyebabkan kecelakaan kepada pengguna jalan," kata Kapolsek Rimba Melintang IPDA M Sodikin, Rabu, 15 Januari 2019, kepada jurnalmadani.com melalui telefon.
Kapolsek mengatakan, kondisi tanah di bawah jalan Jembatan Jumrah yang mengalami abrasi tersebut, yang paling mengetahui secara teknis apa saja yang perlu dilakukan perbaikan adalah dinas instansi terkait. Kapolsek pun menghimbau kepada Dinas dan instansi terkait agar perhatian dengan keadaan dan kondisi jalan Jembatan Jumroh.
"Mohon perhatian dari semua pihak. Kondisi (tanah dibagian bawah jalan) Jembatan Jumroh sebagai mana yang dilihat. Kita mohon perhatian segera, agar tidak menimbulkan kecelakaan bagi pemakai jalan," ujar Kapolsek Rimba Melintang IPDA M Sodikin SH. (amran)
