HIPMAM dan P3MK2M Dorong Kaum Muda Jadi Sarjana dan Pengusaha

HIPMAM dan P3MK2M Dorong Kaum Muda Jadi Sarjana dan Pengusaha
Ketua HIPMAM yang juga pendiri P3MK2M, Zuriyadi Fahmi saat menyerahkan penghargaan kepada pihak Sekolah
MERANTI - Himpunan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Merbau (HIPMAM) bersama Persatuan Pengusaha Pelajar Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Meranti (P3MK2M) mendorong semangat dan optimisme kaum muda untuk menjadi Sarjana dan Pengusaha.
 
Dorongan itu dilakukan melalui kegiatan Seminar Motivasi Generasi Milenial dengan tema 'Mempersiapkan Generasi Milenial Menjadi Sarjana dan Pengusaha', yang dibuka oleh Camat Merbau, Wan Fakhriarmi, S.Sos, di gedung Aula Kantor Camat Merbau, Kamis 17 Januari 2019 lalu.
 
Kegiatan itu melibatkan seluruh pelajar siswa dan siswi SMA, SMK dan MA kelas 12 se Kecamatan Merbau dan berjalan dengan sukses dan disambut baik dari pihak Pemerintah Kecamatan dan Sekolah.
 
HIPMAM dan P3MK2M sengaja mengundang pemateri dari Pekanbaru, Marhadi SE. M.Sc yang merupakan Koordinator S1 Manajemen FEB UNRI dan Zuriyadi Fahmi, pengusaha muda Kepulauan Meranti yang sukses mengembangkan usaha konveksi di Pekanbaru, yang juga Ketua HIPMAM dan pendiri P3MK2M.
 
Camat Merbau dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang ditaja HIPMAM ini, dan menyebut sebagai salah satu organisasi mahasiswa yang sangat aktif berkontribusi di tengah-tengah masyarakat. Camat berpesan, untuk menjadi seorang sukses yang terpenting hormati dan sayangi orang tua.
 
Sementara itu Zuriyadi Fahmi yang juga Calon Anggota DPRD Kepulauan Meranti dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) daerah Pemilihan Meranti 4 (Kecamatan Merbau, Pulau Merbau dan Tasik Putri Puyu)  berharap kegiatan yang dilaksanakan ini mampu mengubah pola pikir kaum muda.
 
Fahmi yakin dengan kegiatan yang dilaksanakan ini, adik adik kaum muda bisa memilih bagaimana tujuannya kedepan dan lebih baik jika dijalankan dan dilaksanakan.
 
"Kegiatan seminar ini sangat penting untuk generasi milenial yang mana harus mengubah pola fikir. Saatnya generasi muda jangan terlalu banyak berharap untuk menjadi karyawan, honorer atau pegawai negeri, karena negara yang maju dilihat dari banyaknya pengusaha untuk memperkuat perekonomian bangsa," jelasnya. (rls/red)

Berita Lainnya

Index