PEKANBARU - Gubernur Riau terpilih Syamsuar bakal merger sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dianggap minim pekerjaan. Hal itu dilakukan untuk mengefesiensi anggaran.
Salah satu OPD yang bakal menjadi target adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Riau. Instansi ini dipandang tidak efektif, mengingat tupoksi pekerjaan utamanya dilakukan Kabupaten/Kota.
"Misalnya Disdukcapil, bisa saja dimerjerkan dengan lainnya. Karena yang bekerja justru Kabupaten Kota," kata Syamsuar, yang masih menjabat Bupati Siak, dalam acara bedah APBD Riau 2019 yang digelar ISEI-BI Riau dan Pemprov Riau, Selasa 22 Januari 2019.
OPD lainnya di lingkungan Pemprov Riau juga bersiap menerima 'takdir' untuk dimerjer bersama OPD lainnya. Namun OPD apa yang bakal senasib seperti Disdukcapil, Syamsuar menyatakan akan melakukan kajian terlebih dahulu.
Syamsuar mengherankan banyaknya pelatihan-pelatihan di beberapa (OPD), seperti di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang jalan masing-masing. Sementara Pemprov Riau sendiri miliki Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Tidak hanya OPD, sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) juga menjadi sasaran untuk dilakukan perampingan. Banyaknya UPT yang tersebar tapi tak efesien dalam pekerjaan.
"Kita lihat nanti, kita kaji dahulu mana yang harus kita merger. Makanya nanti tunggu saya dilantik," ungkap Syamsuar. (mcr)
