Karnaval dan Lomang Singgang Meriahkan Hari Jadi Kampar Ke-69

Karnaval dan Lomang Singgang Meriahkan Hari Jadi Kampar Ke-69
Pelepasan Karnaval
KAMPAR - Karnaval Budaya dan Lomang Singgang menjadi penutup kegiatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 69 tahun 2019. Masyarakat Kota Bangkinang dan sekitarnya cukup antusias menyaksikan Karnaval yang di lepas secara resmi oleh Sekda Kampar.
 
Sekda Drs. Yusri, M.Si mengungkapkan, beberapa rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan, seperti Bola Voli, Kesenian Rakyat, Permainan Rakyat, Kampar Expo dan Panjat Batang Pinang, dan terakhir ditutup Karnaval Budaya dan Lomang Singgang.
 
"Kegiatan baru kita menggelar Lomang Singgang atau Lomang Panggang sebanyak 1500 batang," kata Sekda, saat menutup rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 69, di arena Kampar Expo, lapangan merdeka Bangkinang, Selasa 5 Februari 2019.
 
Kemudian Rabu 6 Februari ini digelar Sidang Paripurna DPRD Kampar serta makan bajambau di Balai Adat Kampar, maupun makan bersama dengan masyarakat di Gedung Mahligai Bungsu.
 
"Semoga apa yang kita lakukan mendapatkan ridha dari Allah SWT," tambah Yusri pada acara itu, yang turut dihadiri Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, S.Ag, Kakan Kamenag Kampar Alfian, M.Ag, para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar dan undangan serta ribuan masyarakat.
 
 
Kegiatan Karnaval Budaya menampilkan becak motor hias dengan miniatur rumah lontiok kampar dan jalan kaki yang diikuti oleh seluruh Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Kampar serta paguyuban dan anak sekolah. Kegiatan berjalan lancar yang dimulai dari taman Kota Bangkinang dan finish di Lapangan Merdeka Bangkinang Kota.
 
Koordinator Kampar Expo Zulia Dharma menyampaikan, ada 97 stand yang tampil pada ajang ini dengan kunjungan sebanyak 16.000 orang. "Masyarakat sangat antusias terhadap penyelenggaraan ini," kata Zulia Dharma.
 
Sementara itu Koordinator kegiatan pembuatan Lomang Singgang, Nurhasani MM menjelaskan, kegiatan lomang singgang diikuti oleh masyarakat se Kabupaten Kampar dengan membuat sebanyak 1500 batang lomang singgang dengan melibatkan peserta dari 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar.
 
"Mungkin saat ini masih kurang banyak, namun untuk tahun depan akan kita tingkatkan lagi," harap Nurhasani.
 
Pada kesempatan itu diumumkan peserta terbaik dalam penyajian lomang, dimana keluar sebagai terbaik satu yakni Kecamatan Kampa, terbaik dua Kecamatan Kuok, terbaik tiga Kecamatan Kampar Kiri Tengah, terbaik empat Kecamatan Kampar dan terbaik lima Kecamatan Perhentian Raja melalui penilaian juri yang berkompeten dan diberikan uang pembinaan.
 
Kegiatan ditutup dengan pembagian lemang kepada masyarakat yang sangat antusias terhadap diselenggarakannya kegiatan tersebut dan panjat pinang sebanyak 30 batang pinang. (bakar)

Berita Lainnya

Index