Wabup Meranti Evaluasi Pembangunan di Kecamatan Tasik Putri Puyu

Wabup Meranti Evaluasi Pembangunan di Kecamatan Tasik Putri Puyu
Diskusi evaluasi pembangunan di Kecamatan Tasik Putri Puyu
MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim bersama rombongan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, melakukan Monitoring dan Evaluasi program untuk pembangunan Tahun 2019 di Kecamatan Tasik Putri Puyu, Rabu 6 Februari 2019.
 
Kegiatan peninjauan itu, dikatakan Wabup Said Hasyim, untuk memastikan program strategis yang akan dilaksanakan berjalan sesuai rencana dan bermanfaat bagi masyarakat.
 
"Untuk memastikan semua kegiatan strategis Pemerintan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2019 siap berjalan sesuai perencanaan. Dan yang tak kalah penting untuk segera merealisasikan berbagai janji-janji Kepala Daerah saat kampanye lalu kepada masyarakat setempat," ujarnya.
 
Selain untuk memastikan pelaksanaan program 2019, kunjungan Wakil Bupati dan rombongan OPD terkait juga untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait kebutuhan infrastruktur dan fasilitas lainnya, baik di bidang pertanian, perikanan, peternakan, koperasi UMKM, yang diusulkan para kelompok tani dan nelayan untuk mengangkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
 
Agar program yang dilaksanakan tidak sia sia, Wabup menginstruksikan kepada tiap OPD untuk melakukan kajian mendalam sesuai kebutuhan dan kondisi daerah.
 
"Saya minta semua OPD terkait dapat menyerap aspirasi masyarakat dan mengkaji secara seksama semua program yang akan dilaksanakan sesuai dengan tupoksi masing-masing. Disamping itu kita juga menginformasikan berbagai kegiatan 2019 yang akan dilaksnakan," ujar Wakil Bupati.
 
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati kembali menekankan agar dalam membuat program kegiatan bukan hanya menerima usulan dari masyarakat atau berdasar keinginan masyarakat saja, tapi perlu kajian lagi. OPD juga mesti berperan sebagai pembina masyarakat.
 
"Program yang dijalankan bukan hanya berdasar usulan atau keinginan masyarakat saja, tapi harus melalui kajian oleh Dinas karena masyarakat bukan ahli perencanaan, kita tidak ingin proyek yang dilaksanakan sia sia," ucapnya.
 
Lebih jauh disampaikan Wakil Bupati untuk memastikan semua kegiatan dan program terlaksana dengan baik, dibutuhkan pengawasan dari Pemerintah khususnya Kecamatan dan Desa, termasuk juga masyarakat pada tiap proyek yang sedang berjalan, sebab tanpa pengawasan optimal bukan tak mungkin proyek yang dibuat tak sesuai dengan spesifkasi maupun fungsinya.
 
"Kita juga minta pihak Kecamatan dan jajaran untuk mengawasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar proyek yang dilaksanakan memberikan bermanfaat maksimal bagi masyarakat, jika ditemukan penyelewengan laporkan saja," paparnya.
 
Adapun infrastruktur yang ditinjau oleh Wakil Bupati Said Hasyim dan rombongan adalah fasilitas kesehatan masyarakat UPT Puskesmas Bandul, Pustu Desa Dedap yang dibangun sejak tahun 1984 dengan kondisi bangunan yang cukup memprihatinkan dan Pustu Puskesmas Kudap.
 
Untuk fasilitas kesehatan ini, Wakil Bupati meminta Dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk membantu membangun Pustu yang lebih baik agar setiap masyarakat yang berobat mendapat pelayanan yang lebih baik.
 
Selanjutnya Fasilitas Pendidikan SDN 05 Desa Dedap, dari informasi yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 05 Desa Dedap Kartini SPd, sekolah yang dipimpinnya mendapat bantuan dana DAK swakelola sebesar 320 juta rupiah, yang direncanakan akan digunakan untuk renovasi 3 gedung belajar yang sudah rusak.
 
Menyangkut renovasi tersebut, diakui Kartini dana yang ada belum sepenuhnya mampu merenovasi semua bangunan yang rusak, untuk itu ia juga berharap bantuan dari Kabupaten.
 
Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Said Hasyim langsung menginstruksikan pihak Dinas Pendidikan agar berkoordinasi dengan Dinas PU untuk mengalokasikan dana. (rls/red)

Berita Lainnya

Index