PEKANBARU – Provinsi Riau ditargetkan akan menjadi percontohan pengembangan energi terbarukan di Indonesia, khususnya dalam mengkonversi batu bara sebagai pengganti gas elpiji. Saat ini pabrik pengolahannya tengah dibangun di Kabupaten Indragiri Hulu.
Demikian dikatakan Analis Rencana Umum Energi Terbarukan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Rudi Hartono Saleh, Kamis 20 Maret 2019 di sela – sela Pelatihan Jurnalistik Wartawan Migas dan UKW PWI Riau di Grand Elite Hotel Pekanbaru.
Dikatakan Rudi, saat ini pemerintah tengah gencar-gencarnya mencari sumber – sumber energi baru sebagai pengganti energi dari minyak bumi dan gas yang ketersediaannya semakin menipis di masa depan.
“Salah satunya yang berasal dari batu bara yang ketersediannya banyak di Provinsi Riau. Allhamdulilah kita ditunjuk sebagai pilot project pengembangannya, dalam hal konversi sebagai pengganti gas elpiji. Jika sudah jadi di Riau akan dilanjutkan ke seluruh Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut Rudi menjelaskan, saat ini pihaknya dari Dinas ESDM terus gencar memberikan edukasi – edukasi khususnya ke perguruan tinggi yang ada di Provinsi Riau untuk merangsang para mahasiswa menciptkan sumber-sumber energi terbarukan.
“Kita berharap para mahasiswa yang ada di Provinsi Riau ini bisa menemukan solusi baru sebagai pengganti energi baru di Indonesia, “ tutupnya.(sal)
