DKPP Rohil Laksanakan Program OPAL

DKPP Rohil Laksanakan Program OPAL
Kepala DKPP drh Isa Ahmadi meninjau pembuatan lahan Program OPAL. F Amran
ROHIL-Kementerian Pertanian (Kementan) RI pada 2019 ini melaksanakan Program Obor Pangan Lestari (OPAL). Mensukseskan Program OPAL tersebut di Kabupaten Rohil, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Rohil melaksanakan kebun OPAL percontohan. Kebun percontohan OPAL tersebut dibuat di sekitar Kantor Dinas KPP Pemkab Rohil di kawasan pusat perkantoran Pemkab Rohil di Batu Enam. 
 
Kepala Dinas KPP Pemkab Rohil drh Isa Ahmadi, yang ditemui di tengah pematangan lahan kebun OPAL tersebut mengatakan, nantinya lahan kebun tersebut akan dipergunakan buat ditanami berbagai jenis tanaman pertanian, yakni berbagai jenis tanaman obat. 
 
"Kebun OPAL ini nanti sebagai percontohan. Kalau nanti ada kepenghuluan atau kelurahan yang juga mau menanam tanaman program OPAL dapat langsung melihat ke kebun OPAL ini," kata Kepala Dinas KPP Pemkab Rohil drh Isa Ahmadi, Minggu, 24 Maret 2019, sambil meninjau pelaksanaan pematangan lahan kebun OPAL dengan mengunakan alat berat. 
 
Dikatakan Isa Ahmadi, struktur tanah di areal kantor yang merupakan tanah liat, tidak cocok buat menanam tanaman obat. Sehingga, jelas Isa Ahmadi, perlu dilapisi dengan tanah yang lebih gembur sehingga menjadi tanah yang layak di tanam aneka jenis tanaman pertanian dan tanaman obat. 
 
"Sekarang yang kita lakukan persiapan lahan yang dulu. Kalau laganya sudah siap tanam. Paling tiga bulan setelah penanaman berbagai jenis tanaman pertanian dan tanaman obat, baru bisa kita lihat hasilnya," jelas Isa Ahmadi. 
 
Ia berharap pelaksanaan program OPAL di Rohil tidak saja dapat diikuti oleh kelurahan dan kepenghuluan, tapi juga kalangan rumah tangga, serta dinas instansi lainnya. Diantara jenis tanaman obat dan tanaman pertanian yang ditanam, seperti jahe, cabai, kunyit, umbi-umbian, sayuran, dan lain-lain. "Tanaman pertanian dan obat memiliki banyak manfaat," ujar Isa Ahmadi.
 
Program OPAL dilaksanakan sebagai peserta beragam sumber pangan keluarga yang bergizi seimbang dan aman, meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat; konservasi sumber daya genetik tanaman lokal, mengurangi emisi karbon, gas dan pencemar udara, pemanfaatan pekarangan rumah dan kantor, serta lain-lain. (Amran)

Berita Lainnya

Index