Rohil Aman Jelang Pemilu 2019

Teleconference Pemkab Rohil - Gubri H Syamsuar

Teleconference Pemkab Rohil - Gubri H Syamsuar
Teleconference Pemda Rohil, dan Forkopinda Rohil dengan Gubri H Syamsuar di Mess Pemkab Rohil. F Amran
BAGANSIAPIAPI - Mengetahui kondisi Provinsi Riau menjelang Pemilu 2019, Gubernur Riau H Syamsuar, mengadakan teleconference dengan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemko) se Provinsi  Riau, Rabu, 10 April 2019. Di Kota Bagansiapiapi, teleconferen dilangsungkan di Mess Pemkab  Rohil, di Jalan Perwira, Kota Bagansiapiapi. 
 
Teleconference dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan Pemda Rohil H Ferry H Parya, yang mewakili Bupati Rohil H Suyatno. Hadir juga Ketua KPU Rohil Supriyanto, Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto, Dan Kodim 0321 Rohil Letkol Didik Efendi, Kepala Kejari Rohil Gaos Wicaksono, Dan Pos TNI-AL Kapten Heri Fitrianto, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Rohil H Hermanto, dan lain-lain.  Sementara di jajaran Pemprov Riau, melalui layar proyektor terlihat Gubri H Syamsuar, KPU Riau, Bawaslu Riau, Polda Riau, beserta unsur Gakumdu Riau. 
 
"Pada prinsipnya Rohil siap melaksanakan Pemilu 2019, sebagai mana kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Riau," kata Asisten I Pemda Rohil H Ferry H Parya, saat teleconference.  Ferry juga menyampaikan sepekan jelang Pemilu 2019, Kabupaten Rohil dalam kondisi aman dan kondusif. "Serta penegakan hukum termasuk lancar. Alhamdulillah," ujarnya.
 
Ferry juga menyampaikan mengenai kondisi logistik Pemilu 2019. Berdasarkan laporan Ketua KPU Rohil Supriyanto, masih ada kekurangan surat suara presiden dan wakil presiden.   "Khusus surat suara Pilpres dan Wapres masih kekurangan, yakni 428 lembar surat suara, dan sudah disampaikan ke KPU Provinsi Riau," kata Ferry. 
 
Ferry juga kembali menegaskan Pemkab Rohil bersama Forkopinda Rohil, Kejari Rohil, Polres Rohil, Kodim 0321 Rohil,  Lanal Dumai, KPU dan Bawaslu Rohil, serta organisasi perangkat daerah (OPD), terkait siap mensukseskan Pemilu 2019 di Rohil. 
 
Pelaksanaan teleconference Pemilu 2019 dengan Gubri H Syamsuar, beserta penyelengara  Pemilu Provinsi Riau, mengalami keterlambatan dan sempat dilakukan penundaan. 
 
Gubri H Syamsuar mengatakan keterlambatan bukan disengaja, akan tetapi disebabkan ada keterlambatan pelaksanaan teleconference di kementerian dengan daerah Indonesia bagian timur. 
 
"Keterlambatan teleconference disebabkan keterlambatan  teleconference yang dilakukan dengan wilayah Indonesia bagian timur. Semoga pelaksanaan Pemilu di daerah kita berjalan aman, kondusif, dan damai," ujar Gubri H Syamsuar. (Amran)

Berita Lainnya

Index