ROHIL - Gubernur Riau H Syamsuar, Senin, 15 April April 2019, mereka Rapat Koordinasi (Rakor) Penghulu dan Lurah se Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Tahun 2019, yang dilangsungkan di Gedung Nasional H Misran Rais, Kota Bagansiapiapi. Rakor dihadiri Bupati Rohil H Suyatno, Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan, Sekda Rohil H Surya Arfan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Rohil, Kejari Rohil Gaos Wicaksono, Dan Kodim 0321 Rohil Letkol Didik Efendi, Dan Pos TNI-AL Bagansiapiapi Kapten Hari Fitrianto, dan lain-lain.
Bupati Rohil H Suyatno, menyampaikan kepada Gubri H Syamsuar, penduduk Rohil tercatat 637 ribu jiwa, 173 kepenghuluan, 25 kelurahan, dan 18 kecamatan. Dari 18 kecamatan, ada 3 kecamatan yang belum memiliki kode wilayah, yakni Kecamatan Tanjung Medan, Balai Jaya dan Bagansinembah Raya.
"Kode wilayah 3 kecamatan itu sudah ada dari Kemendagri RI, hanya belum diserahkan. Sekarang tinggal 14 kepenghuluan yang belum ada kode wilayah," kata Bupati H Suyatno, perihal kode wilayah kecamatan dan kepenghuluan baru.
Kepala Tata Pemerintahan Sekdakab Rohil, kata Bupati Suyatno, sudah diperintahkan menyampaikan berkas ke 14 kepenghuluan itu ke Mendagri RI untuk memperoleh kode wilayah. "Semoga nanti ada titik terang dari kementerian, mengenai kode wilayah 14 kepenghuluan tersebut," kata Bupati Rohil H Suyatno.
Jika nanti kepenghuluan itu sudah memiliki kode wilayah, Bupati H Suyatno, meminta setiap kepenghuluan melaksanakan potong kerbau. "Potong kerbau, kenduri kampung sebagai tanda sujud sukur telah memperoleh kode wilayah," kata Bupati.
Rakor Lurah dan Penghulu se Rohil ini juga disejalankan dengan pemberian sertifikat tanah kepada masjid, 5 mushola, 1 kelenteng/vihara, dan 2 gereja. Bupati juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Kepala Badan Pertanahan Rohil H Rocky Soenoko, dalam melaksanakan program sertifikasi tanah di Rohil.
Gubri H Syamsuar, menyampaikan banyak hal mengenai rencana pembangunan di Riau, dan juga Rohil. Gubernur turut menyampaikan rasa sukurnya bisa bersilaturahmi dengan seluruh camat, lurah dan penghulu, serta pejabat se Rohil. "Alhamdulillah bisa bersilaturahmi dengan Penghulu, Lurah dan Camat se Rohil," kata Gubri.
Gubri juga menyampaikan soal hutan lindung, perkebunan, pertanian, perikanan, wisata, dan persoalan perbatasan antar wilayah. Gubri juga mendorong kepenghuluan dan kelurahan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Gubri juga menyampaikan terimakasih kepada TP4D Rohil, yang dikomandoi Kepala Kejari Rohil Gaos Wicaksono, mengawal pembangunan di Rohil.
Gubri H Syamsuar juga menyampaikan harapan persoalan tapal batas antara wilayah kabupaten/kota di Provinsi Riau, dan Provinsi Riau dengan provinsi tetangga, tidak menimbulkan persoalan. "Jangan sampai persoalan perbatasan mengganggu proses pembangunan," kata Gubri. (Amran)
