Hari Kedua PPDB SMA N 1 Bangkinang Kota, Sebanyak 400 Calon Siswa Mendaftar

Hari Kedua PPDB SMA N 1 Bangkinang Kota, Sebanyak 400 Calon Siswa Mendaftar
KAMPAR-Hari kedua pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 di SMAN 1 Bangkinang, langsung diserbu calon siswa. Tidak kurang 400 calon siswa tercatat mengambil formulir pendaftaran.
 
Kepala SMAN 1 Bangkinang Kota, Muhammad Hendra Yunal, M.Si didampingi Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019, Ade Nofitri, M. Pd, kepada wartawan, Selasa 02 Juli 2019 mengatakan, bahwa SMAN 1 Bangkinang Kota menerapkan sistem zonasi pada PPDB tahun 2019.
 
"Pada sistem Zonasi PPDB ditentukan melalui beberapa jalur, diantaranya jalur zona (lingkungan) dihitung mulai dari radius terdekat dari rumah calon siswa didik baru dengan lokasi sekolah. Pada jalur zona atau lingkungan ini kita sediakan kuota sebanyak 60 %. PPDB juga dilakukan melalui jalur siswa yang kurang mampu dibuktikan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Pada jalur KIP disediakan kuota sebanyak 20%", ungkap Hendra Yunal.
 
Hendra Yunal juga menjelaskan, bahwa sistem zonasi juga melalui jalur prestasi yang dibuktikan dengan sertifikat juara umum sekolah atau sertifikat juara olimpiade, baik Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Pada jalur prestasi disediakan kuota sebanyak 15%.
 
"Pada Sistem Zonasi ini juga dilakukan melalui jalur anak guru/ASN/TNI/Polri yang pindah tugas ke Bangkinang, jelas Hendra Yunal.
 
Hendra Yunal juga mengatakan, bahwa pada PPDB tahun 2019 ini, SMAN 1 Bangkinang Kota hanya memiliki kuota sebanyak 352 siswa baru. Dan pada hari kedua pendaftaran, sudah diburu oleh 400 siswa lebih yang ingin sekolah di SMAN 1 Bangkinang Kota," jelasnya.
 
Lebih lanjut Hendri Yunal menerangkan, PPDB SMAN 1 Bangkinang Kota dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada 01 – 03 Juli 2019. Pengumuman hasil akan diumumkan pada 08 Juli 2019, dan siswa didik yang dinyatakan lulus harus mendaftar ulang pada 09 – 11 Juli 2019.
 
"Saya mengimbau agar seluruh siswa yang tamat SMP sederajat untuk mendaftar ke sekolah-sekolah terdekat dari rumah. Dan bagi siswa yang berprestasi silahkan mendaftar ke sekolah yang diminati. Silahkan mendaftar kemana saja, karena sistem Zonasi membuka jalur prestasi," ungkap Hendra Yunal.
 
Hendra Yunal menilai, bahwa sistem Zonasi adalah sistem yang berupaya untuk pemerataan dan berkeadilan. sehingga sekolah unggulan tidak hanya terpusat di satu kota saja. dengan adanya sistem zonasi, maka akan muncul sekolah-sekolah unggulan di setiap kecamatan. Berkeadilan maksudnya adalah, dengan adanya sistem Zonasi, maka siswa yang tinggal di sekitar sekolah akan bisa sekolah di daerah rumahnya."Sehingga siswa tersebut tidak lagi terhalangi oleh sekolah favorit atau sekolah unggulan," tutupnya. (bakar)

Berita Lainnya

Index