Kades Telaga Baru Akan Bangun Wisata Alam Berkelanjutan

Kades Telaga Baru Akan Bangun Wisata Alam Berkelanjutan
Lokasi yang akan dikembangkan menjadi Wisata Alam
MERANTI - Demi kemajuan dan pembangunan di desanya, Rozali, Kapala Desa Telaga Baru, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti akan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata (Sustaniable Tourism Development), dengan memanfaatkan sumberdaya alam.
 
Selain untuk pengembangan Pariwisata, Rozali juga mengatakan akan memanfaatkan sumberdaya alam setempat untuk kemajuan dan kesejahteraan bagi warga masyarakat di desanya. Bahkan nantinya tidak tertutup kemungkinan akan memberikan konstribusi kepada daerah.
 
"Banyak potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan disini, selain hewan laut seperti siput laut, lokan, rama-rama, juga disini banyak tumbuhan yang bisa dijadikan kerajinan, seperti tumbuhan pandan bisa di buat tikar, buah gorik sebagai bahan obatan tradisional, dan lainnya," kata Kades Rozali, kepada awak media jurnalmadani.com, Sabtu (20/7/2019) kemarin.
 
Untuk mencapai tujuan tersebut, Rozali berharap dukungan masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah dalam berbagai sektor pembangunan agar bersinergi dengan Pemerintahan Desa, dalam menunjang setiap kegiatan pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata di Desa yang dipimpinnya.
 
"Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata, sudah menjadi agenda utama kami, kita berharap dukungan penuh dari warga masyarakat dan pihak-pihak terkait. Karena pariwisata yang bersifat ekowisata dapat menjaga keutuhan serta kelestarian ekologi, keanekaragaman hayati, budaya dan sistem kehidupan." tutur Kades berharap.
 
Hal senada juga dikatakan Hasyim tokoh pemuda setempat, menurutnya tingginya tingkat kenakalan remaja dikarenakan kurangnya kegiatan bagi kaum muda, ia berharap dengan adanya kegiatan yang bersifat positif, pola fikir anak-anak muda tidak lagi memikirkan hal-hal negatif.
 
"Kita berharap dengan adanya kegiatan program pariwisata ini, dapat mengisi kekosongan waktu anak-anak muda. Mulai dari pembuatannya sampai pada pemanfaatannya nanti, kita akan selalu melibatkan mereka. Meskipun saat ini masih dalam proses mereka diharapkan bisa ikut berpartisipasi baik dalam bentuk fikiran maupun tenaga, mereka bisa menunjukkan kemampuannya." kata Hasyim.
 
"Dengan tidak ada kekosongan waktu pada mereka, maka fikiran mereka juga tidak di rasuki oleh hal-hal yang bersifat negatif. Dan saya yakin semakin banyak kegiatan, semakin pula berkurangnya kenakalan." tambah tokoh Pemuda tersebut. (alfan)

Berita Lainnya

Index