Pemkab Meranti Surati Pemcam dan Pemdes Gelar Sholat Istisqa

Pemkab Meranti Surati Pemcam dan Pemdes Gelar Sholat Istisqa
Sekda Kepulauan Meranti, Yulian Norwis, memimpin rapat rencana Sholat Istisqa di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti
MERANTI - Pemkab Kepulauan Meranti akan menyurati Pemerintah Kecamatan hingga Desa untuk mengkoordinir pelaksanaan Sholat Istisqa (sholat minta hujan), menyikapi kondisi kemarau panjang di Provinsi Riau, khususnya di Kepulauan Meranti yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
 
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Hery Saputra kepada wartawan, Rabu (14/8/2019), dalam rangka untuk mengantisipasi merebaknya bencana kebakaran hutan dan lahan hingga memunculkan kabut asap.
 
Hery mengatakan, persiapan untuk pelaksanaan Sholat Istisqa itu dibahas dalam Rapat Pemkab Kepulauan Meranti bersama pihak Kantor Kementerian Agama dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya. Rapat dipimpin oleh Sekda Yulian Norwis, Rabu (14/8/2019).
 
"Untuk menghindarkan Kepulauan Meranti dari Karhutla dan Kabut Asap, Pemkab akan menggelar Sholat Istisqa semoga dengan Sholat Istisqa ini negeri kita diturunkan hujan dan terhindar dari bencana," ujar Hery Saputra.
 
Seperti diketahui, Sholat Istisqa adalah Sholat Sunat yang dilakukan untuk meminta diturunkan hujan jika mengalami kemarau panjang atau dibutuhkan hujan untuk hajatan tertentu.
 
Direncanakan Sholat Istisqo itu akan digelar pada Jumat pagi (16/8/2019), pukul 08.00 WIB, di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti.
 
Agar kegiatan ini lebih afdhol seperti dijelaskan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti, Darwison, hendaknya dilaksanakan sesuai Sunah dengan syarat-syarat, yakni peserta disarankan untuk berpuasa 1 hari sebelum pelaksanaan, jika tidak berpuasa dapat menggantinya dengan menyantuni anak yatim dan orang miskin, disarankan menggunakan baju putih dan membawa sorban atau kain.
 
Sementara untuk tata cara Sholat, jelas Kakan Kemenag, mirip dengan Sholat Idul Fitri atau Idul Adha yang dilakukan sebanyak 2 rakaat. Rakaat pertama 7 Takbir, Rakaat kedua 5 Takbir, dimana ucapan Takbir diganti dengan Istighfar.
 
"Agar apa yang diminta lebih dikabulkan oleh Allah, Pemkab Kepulauan Meranti juga menghimbau kegiatan serupa juga digelar mulai dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten," kata Kabag Humas dan Protokol Setda Kepulauan Meranti, Hery Saputra.
 
Untuk diketahui, jajaran Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti telah lebih dulu melaksanakan sholat istisqa di halaman kantornya, pada Rabu (14/8/2019), pukul 08.00 WIB. Setelah sholat itu, cuaca Kota Selatpanjang langsung berubah mendung dan turun hujan. (rls/red)

Berita Lainnya

Index