Wabup Meranti Tinjau Pembangunan Infrastruktur di Tebing Tinggi Timur

Wabup Meranti Tinjau Pembangunan Infrastruktur di Tebing Tinggi Timur
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim saat memberikan arahan
MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Tebing Tinggi Timur dalam rangka melihat perkembangan pembangunan beberapa proyek infrastruktur yang masih dalam proses pengerjaan, Kamis (15/8/2019).
 
Turut mendampingi Wakil Bupati, Kadis Perindagkop UKM, Azza Faroni, Camat Tebing Tinggi Timur Rayan Pribadi, Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Abu Hanifah, Anggota DPRD Meranti terpilih Hatta, Staf Bagian Humas dan Protokol Meranti dan lainya.
 
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati meninjau proyek pembangunan Sentra Industri IKM Sagu di Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Peninjauan proyek pembangunan yang dikelola oleh Dinas Perindagkop UKM Kepulauan Meranti itu berada di Desa Sungai Tohor.
 
Dari keterangan Kadis Perindagkop UKM, Azza Faroni, pengerjaan proyek IKM Sagu ini dimulai tahun 2017 lalu dengan masa pengerjaan selama 3 tahun, dan menargetkan dapat beroperasi pada tahun 2020 mendatang. Total dana yang dibutuhkan hingga proyek ini selesai sebesar 50 Miliar rupiah.
 
"Ditargetkan proyek selesai dalam 3 tahun tepatnya 2020 mendatang, total dana yang diperlukan hingga tuntas sebesar 50 Miliar rupiah," jelas Kadis Perindagkop UKM Azza Faroni.
 
Untuk tahun 2019 ini dikatakan Azza Faroni, pihaknya telah mengusulkan dana kepada Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI sebesar 19 Miliar rupiah.
 
"Dana itu akan kita gunakan untuk pembangunan Fisik sebesar 12 Miliar dan Mesin 7 Miliar," akunya.
 
Sekedar informasi dari pantauan Wakil Bupati, di lokasi ini sudah berdiri bangunan infrastruktur penunjang Industri IKM Sagu, mulai dari Gedung IKM Produksi, Gedung Sagu Basah, Gedung Sagu Kering, IKM Sagu Kering, Jalan Beton, Ruang Ipal, Ruang Ipak, dan Ruang Genset, sementara Dermaga masih dalam pengerjaan.
 
"Target kita tahun ini rumah produksi sudah bisa difungsikan namun resminya tahun 2020 nanti," jelas Azza lagi.
 
Nantinya proyek ini dapat bermanfaat untuk memudahkan produksi sagu masyarakat hingga pemaketan. Wakil Bupati Said Hasyim berharap IKM Sagu ini dapat segera difungsikan untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Tebing Tinggi Timur.
 
Disela peninjauannya, Wakil Bupati berpesan agar pengelolaan IKM Sagu ini berhasil, diperlukan manajemen yang baik, sebab sebaik apapun fasilitas tanpa didukung manajemen yang baik maka tidak akan berjalan.
 
"Kepada Pak Kadis agar fasilitas ini bisa berjalan saya minta atur manajemen sebaik-baiknya, tempatkan orang-orang yang profesional, kreatif, inovatif dan penting mau bekerja," ucap Wabup.
 
Proyek Infrastruktur kedua yang ditinjau oleh Wakil Bupati adalah Proyek Jembatan penghubung Desa Sungai Tohor dan Sungai Tohor Barat sepanjang 210 Meter. Proyek ini dibangun dengan APBD Kepulauan Meranti Tahun 2019 sebesar 26 Miliar rupiah lebih. Ditargetkan jembatan penghubung dua desa ini akan selesai dalam waktu 240 hari.
 
Dalam peninjauannya, Wakil Bupati tidak menemukan masalah namun begitu ia mengingatkan kepada kontraktor pelaksana dapat mengerjakannya dengan baik sesuai dengan harapan dan target yang telah ditetapkan. Kepada Camat diminta untuk terus mengawasi proses pembangunan agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
 
Kunjungan Wakil Bupati selanjutnya di Desa Kepau Baru, dilokasi ini kedatangan Wakil Bupati dan rombongan disambut oleh Pj. Kades Kepau Baru Fachruddin, Selanjutnya melakukan pertemuan dengan perangkat Desa, pendamping Desa dan tokoh masyarakat lainnya di Kantor Desa.
 
Dijelaskan Wabup, peninjauannya untuk melihat titik api namun Alhamdulillah berkat nikmat Allah menurunkan hujan, Karhutla dapat diatasi. Untuk itu Wabup mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga hutan dan lahannya dari kebakaran.
 
"Saya harap saat kemarau panjang ini jangan melakukan merun karena rawan kebakaran. Jika terjadi kebakaran yang rugi bukan hanya pemilik lahan tapi seluruh masyarakat akan terdampak penyakit. Kita meminta pihak keamanan untuk menindak tegas para pelaku pembakaran," ujar Wabup.
 
Barang siapa yang melakukan pembakaran lahan dan hutan sesuai aturan hukum akan terkena pidana 2 Tahun Penjara.
 
"Kita harus menahan dirilah hati-hati jangan melakukan merun, semua pihak khususnya Polisi dan TNI terus mengawasi dan akan melakukan tindakan tegas," paparnya.
 
Kemudian Wakil Bupati mengingatkan kepada masyarakat tetap menjaga kondusifitas khususnya dalam pelaksanaan Pilkades 26 Agustus 2019 mendatang.
 
"Jangan saling jelek menjelekan, pilihlah calon Kades secara cerdas sesuai dengan hati nurani dan memiliki hubungan baik dengan masyarakat serta Kabupaten. Jika ada isu negatif jangan percaya hal itu hanya kampanye hitam," jelasnya.
 
Dan yang tak kalah penting calon yang dipilih harus benar-benar berniat membangun Kampung.
 
Selanjutnya Wakil Bupati mengatakan, kedepan Desa Kepau Baru akan terus berkembang, alasanya sudah menjadi program Pemerintah Kabupaten akan membangun jalan penghubung dari Riau daratan dan Riau Kepulauan. Diharapkan saat pembangunan jalan dilakukan masyarakat yang terkena pembangunan tidak menuntut ganti rugi.
 
"Jika tidak ada jalan maka kampung sulit berkembang, tapi jika sudah ada jalan, kampung mudah diakses dari Kota dan harga tanah akan naik," jelas Wabup.
 
Mendengar hal itu masyarakat Kepau Baru mengaku sepakat dengan saran Wabup untuk mengikhlaskan lahannya dengan tidak meminta ganti rugi kepada pemerintah.
 
Dalam dialog bersama Bidan Desa dan tenaga kesehatan mengusulkan perbaikan Polindes dan fasilitasnya, selain itu kendaraan dinas seperti ambulan laut untuk mengangkut pasien dan fasilitas Genset untuk penerangan saat listrik mati. Mendengar masukan itu Wabup meminta Dinas terkait mencatat untuk ditindaklanjuti.
 
Masukan lainnya datang dari Pendamping Desa dari Kementerian Sosial yang bertugas memberdayakan masyarakat suku Akit dari segi ekonomi, pendidikan sarana dan prasarana. Mengusulkan fasilitas air sumur bor, listrik, buku-buku pengajaran berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan.
 
Pada kesempatan itu, Camat Rayan juga melaporkan kepada Wabup terkait perekaman KTP warga Desa Kepau Baru. Dimana berkat koordinasi pihak Kecamatan dan dengan Dinas Kependudukan telah melakukan perekaman data masyarakat. Jika tidak ada halangan dikatakan Camat dalam tempo yang tak terlalu lama KTP akan diserahkan kepada warga.
 
"Kita akan jemput bola KTP warga akan kita antar langsung," aku Camat Rayan.
 
Kunjungan kerja Wabup Said Hasyim di Kecamatan Tebing Tinggi Timur diakhiri dengan peninjauan rencana proyek jalan penghubung Desa Kepau Baru dan proyek rehap Gedung Sekolah SD 06 Kepau Baru.
 
Dalam peninjauannya, Wabup melihat semua proses pembangunan infrastruktur di wilayah Tebing Tinggi Timur berjalan dengan baik dan belum ditemukan kendala berarti. (rls/red)

Berita Lainnya

Index