PEKANBARU - Mahfud MD selaku Anggota Dewan Pengawas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Indonesia (BPIP), Selasa (20/8/2019) didaulat jadi narasumber dalam kegiatan Diskusi Publik yang ditaja oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau.
Ada yang menarik dari salah satu pemaparan yang disampaikan dari kegiatan yang digelar di hotel Pangeran Pekanbaru ini. Para peserta dihadapkan pada pemikiran terhadap negara Indonesia yang saat ini sudah genap merdeka dengan umur 74 tahun. Tapi apakah sudah betul-betul merdeka atau belum.
Karena menurut mantan Menteri Pertahanan RI ini, negara yang belum bisa berlakukan manusia seperti layaknya manusia, berarti belum merdeka.
Para peserta yang berjumlah 500 orang yang terdiri dari senat mahasiswa, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, LSM dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau, Yogi Getri, ini dihadapkan dengan kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini dengan masih banyaknya manusia atau masyarakat yang diberlakukan tidak seperti manusia dan tidak adil.
"Belum diberlakukannya manusia seperti manusia dan belum menegakkan keadilan, berarti belum merdeka," ujarnya dilansir media center riau.
Disampaikan juga oleh mantan Ketua MK ini, disamping itu dalam masalah urusan birokrasi masyarakat itu haruslah dipermudah dan dipercepat. Apalagi saat ini teknologi sudah canggih yang bisa dilakukan cara online.
"Birokrasi kita masih korup dengan banyaknya meja yang mesti dilalui. Disamping itu juga angka kemiskinan tiap tahun harus menunjukkan angka yang menurun," tambahnya. (mcr/red)
