_syamsuar.jpeg)
PEKANBARU - Program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) terus menjadi perhatian ekstra. Poin ini dikarenakan program yang dapat meningkatkan pelayanan agraria ke masyarakat dapat berjalan menyeluruh dan maksimal sampai ke daerah-daerah.
Dalam implementasinya, Pemerintah Provinsi Riau akan memaksimalkan perannya dan berkoordinasi dengan instansi terkait di Kabupaten/Kota se-Riau. Bahkan Bupati dan Walikota di daerah mengharapkan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dapat memaksimalkan perannya.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, masukan dari Bupati dan Walikota merupakan hal yang positif untuk memaksimalkan peran TORA di daerah. Untuk itu, ia mengimbau Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk lebih maksimal bekerja di lapangan.
"Program tersebut tentunya sangat positif. Kita juga banyak menerima masukan dari bupati, agar tim kami ini turun lagi ke lapangan. Sehingga nanti ada tambahan-tambahan usulan dari bupati di daerah," tuturnya dilansir media center riau, Selasa (20/8/2019).
Untuk itu, ia mengharapkan instansi terkait dapat cepat merespon hal tersebut. Salah satu capaian yang ingin di raih adalah target realisasi yang optimal di penghujung tahun mendatang.
Untuk tahun ini baru dua daerah diakomodir terkait sosialisasi TORA ini. Yakni, Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan. Sementara itu ada delapan kabupaten yang telah disosialisasikan. Meskipun bertahap, diharapkan program yang bersentuhan dengan masyarakat tersebut dapat berjalan secara maksimal. (mcr/red)
