Mahfud MD: Perbedaan Itu Ciptaan Tuhan

Mahfud MD: Perbedaan Itu Ciptaan Tuhan
Mahfud MD
PEKANBARU - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dalam beragama. Bahkan, hal itu juga telah disebutkan di dalam Alquran, bahwa agama tidak boleh dipaksakan.
 
"Perbedaan itu ciptaan Tuhan. Islam mengajarkan kita untuk tidak memaksakan orang lain untuk mengikuti keyakinan kita. Itu disebutkan dalam Alquran, buka surah Yunus ayat 40 sampai 41," kata Mahfud MD dalam Forum Diskusi Publik yang ditaja oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (20/8/2019).
 
Maka dari itu, Mahfud pun mengimbau seluruh masyarakat untuk bisa saling menghormati antar umat beragama. Sehingga perbedaan dan keberagaman yang ada tersebut dapat dijadikan sebagai penguat pondasi bangsa, Pancasila. Yang mana, selama ini Pancasila telah memuliakan agama dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
 
"Pancasila juga sudah menjadi jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Kalau kata Bung Karno, Pancasila itu bukan dibuat, tapi digali dari agama dan budaya bangsa yang bermacam-macam yang kemudian dirumuskan dalam lima dasar," ungkapnya dilansir media center riau.
 
Kemudian, narasumber lainnya dalam diskusi ini, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Kominfo, Gun Gun Siswandi. Di sini, ia banyak berbicara mengenai nilai-nilai Pancasila dari aspek tekhnologi.
 
Menurutnya, kemajuan teknologi terkadang sering disalahgunakan, diantaranya seperti kabar bohong atau hoax yang saat ini sering menjadi momok.
 
"Namun juga, kemajuan teknologi jika digunakan untuk tujuan positif, justru bisa menjalin huhungan baik sebagai bentuk silaturahim melalui digital," ungkapnya.
 
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie menyampaikan, bahwa Pemprov Riau menyambut baik dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi Mahfud MD untuk berdialog dengan peserta Forum Diskusi Publik tersebut.
 
"Pak Mahfud ini adalah Guru Bangsa yang terus merawat kebhinnekaan di Negara Kesatuan Republk Indonesia ini. Mari memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu pengetahuan dan pengalaman praktis terutama dalam penerapan idelogi Pancasila," kata Ahmad Syah. (mcr/red)

Berita Lainnya

Index