PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edward Sanger, Kepala BMKG Pekanbaru Sukisno, Perwakilan Dinas Kehutanan Riau, Dir Reskrimsus Polda Riau dan Personel Polisi Udara Baharkam Polri melaksanakan patroli udara ke wilayah Kabupaten Pelalawan, Kamis (22/8/2019) kemarin dengan menggunakan Helikopter Polri Bell-429.
Bertempat di Flying Squad Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo MM beserta rombongan melakukan pengecekan lokasi Karhutla di wilayah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Kedatangan Kapolda Riau beserta rombongan disambut oleh Kapolsek Ukui AKP Lassarus Sinaga, Kasat Intelkam Polres Pelalawan AKP Amriadi, Kepala SPTN 1, Taufik Hariadi, Koordinator Mahot Gajah Balai TNTN, Erwin Daulay, dan Danramil Ukui Kapten INF Kasmir.
Kapolda Riau menyampaikan point-point Penanganan Penanggulangan Bencana Karhutla di wilayah Kabupaten Pelalawan khususnya di wilayah TNTN Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan.
"Polda Riau dalam penanggulangan Bencana Karhutla di wilayah Riau tidak tinggal diam, dan akan serius untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan," ujarnya dilansir media center riau.
Setelah melakukan patroli udara bersama Kepala BPBD, Kepala BMKG, Dinas Kehutanan dan Dir Reskrimsus Polda Riau, masih terlihat beberapa titik hotspot di wilayah Riau.
"Saya berani mengambil kesimpulan bahwa itu dibakar bukan karena faktor alam," sebut Jenderal Bintang dua tersebut.
Menindaklanjuti pemberitaan perihal kondisi Gajah-gajah yang berada di kawasan TNTN, Kapolda Riau beserta jajarannya dan WWF mengunjungi langsung kondisi gajah.
Adapun Gajah yang berada di Kawasan TNTN saat ini masih dalam kondisi sehat dan aman, serta telah ditempatkan di wilayah yang terisolir dari kebakaran hutan di kawasan TNTN.
Kapolda mengatakan, ini merupakan bukti keseriusan Polda Riau bersama unsur terkait dalam mengatasi permasalahan Karhutla di Riau.
"Kita juga berharap musim kemarau cepat berlalu dan turun hujan agar Karhutla dapat kita atasi," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Riau, Edward Sanger mengapresiasi tindakan yang diambil oleh Polda Riau bersama unsur terkait dalam penanggulangan Bencana Karhutla di Riau, khususnya diwilayah TNTN dengan melihat secara langsung kondisi gajah dalam keadaan yang aman dipenangkaran gajah serta terisolasi dari wilayah karhutla.
Di tempat yang sama, Dir Reskrimusus Polda Riau mengatakan, patroli di daerah Kabupaten Pelalawan karena di daerah itu yang banyak terdampak asap, yaitu daerah segati, TNTN Lubuk Kembang Bunga, Guntung di Kabupaten Inhu, Teluk Meranti, Bunut, Kuala Terusan Kemang.
"Kita lihat memang lebih meningkat titik api yang ada didaerah pelalawan dengan konfiden yang diperkirakan sekitar diatas 50 persen," sebutnya.
Dilanjutkannya, daerah Guntung terlihat sudah ada penanganan dengan Water Boombing, terpantau beberapa heli membawa air untuk pemadaman api. Kemudian didaerah teluk meranti juga sudah di back up oleh beberapa heli untuk melakukan pemadaman.
"Setelah mendapatkan titik koordinat, kita akan teruskan kepada para Kapolres setempat untuk melakukan penanganan, tentunya upaya pemadaman terlebih dahulu yang utama kita lakukan, apabila nanti ditemukan unsur-unsur kesengajaan akan kita dalami bekerjasama dengan Polres setempat," pungkasnya. (mcr/red)
