Selain untuk Kecantikan, Ini Manfaat Daun Kelor Lainnya Bagi Tubuh

Selain untuk Kecantikan, Ini Manfaat Daun Kelor Lainnya Bagi Tubuh
Ilustrasi daun kelor Foto dok.shutterstock
Menyebut daun kelor mungkin terdengar agak horor. Memang, di Indonesia daun ini dipercaya ampuh mengusir hal-hal yang mistis. Berbanding terbalik, daun bernama ilmiah moringa oleifera ini juga bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
 
Bukan cuma itu, daun kelor juga bisa disantap dan dijadikan hidangan lezat. Misalnya saja dibikin sayur bening, ditumis, dimasak dengan kuah santan, sampai dijadikan kue. Hmm, membayangkannya cukup bikin kita ngiler, ya?
 
Teksturnya yang renyah dan lembut, membuat orang mudah menyukainya. Daun yang mirip katuk ini juga menyimpan manfaat bagi tubuh, lho. Bahkan khasiatnya sudah dipercaya dalam pengobatan Ayurveda - sistem medis India kuno - sejak berabad-abad lamanya.
 
Jadi, apa saja manfaat daun kelor bagi tubuh? Simak ulasannya berikut ini dilansir dari Kumparan:
 
1. Menurunkan tekanan darah
 
Melansir dari The Journal of nutrition tahun 2007, daun yang termasuk polong-polongan ini mengandung antioksidan jenis quercetin yang bisa menurunkan tekanan darah. Dengan begitu, risiko terserang penyakit jantung koroner dan stroke pun dapat ditekan.
 
Namun sebaliknya, bagi yang memiliki riwayat darah rendah sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya.
 
2. Menekan gula darah
 
Terkait darah, daun kelor bisa dibilang pilihan obat herbal yang tepat. Karena selain menurunkan tekanannya, gula dalam darah pun bisa turut diminimalisir.
 
Hasil penelitian dari Journal of Food Science and Technology tahun 2014 menemukan 30 perempuan yang meminum 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan, kadar gula darahnya rata-rata menurun hingga 13,5 persen.
 
Penelitian tersebut juga berpengaruh terhadap orang yang sudah terkena penyakit diabetes. Yang mana, enam orang penderita diabetes yang menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanannya, memiliki penurunan gula darah hingga 21 persen.
 
3. Mengurangi peradangan
 
Peradangan adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun jika berlanjut, peradangan bisa menyebabkan penyakit lainnya seperti jantung dan kanker.
 
Mengutip Journal of ethnopharmacology tahun 2010, daun kelor mengandung senyawa isothiocyanate yang dapat mengatasi peradangan (inflamasi).
 
4. Menurunkan kolesterol
 
Takut kolesterol meningkat akibat makan daging, seafood, atau goreng-gorengan? Tak perlu khawatir, cobalah atasi dengan mengonsumsi daun kelor.
 
Jurnal yang sama juga menemukan efek lainnya dari daun kelor, yakni mampu menurunkan kolesterol jahat.
 
5. Mengatasi keracunan zat arsenik
 
Terkontaminasi zat arsenik memang membahayakan. Arsenik adalah zat atau gas yang biasa digunakan dalam campuran pestisida atau obat pembunuh serangga. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi daun kelor.
 
Soalnya, mengutip Asian Pacific journal of tropical biomedicine tahun 2014, daun dan biji-bijian dari moringa oleifera ini bermanfaat melindungi dari toksisitas arsenik. Namun, belum ada penelitiannya pada manusia. (red)

Berita Lainnya

Index