MERANTI - Pemkab Kepulauan Meranti berharap proses Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2019 berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Untuk memastikan itu, Wakil Bupati Said Hasyim bersama Forkopimda dan OPD terkait melakukan pemantauan di beberapa TPS yang berada di Kecamatan Tebing Tinggi dan Tebing Tinggi Barat, Senin (26/8/2019).
Turut serta dalam rombongan, Danramil 02 Tebing Tinggi, Mayor Inf Irwan, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH, Kepala Satpol PP Kepulauan Meranti, Helfandi SE M.Si, Camat Tebing Tinggi, Abdul Hamid, Camat Tebing Tinggi Barat, Said Zamhur, para Kades, Panitia Pilkades dan lainnya.
Adapun lokasi pertama yang dikunjungi oleh Wakil Bupati adalah Desa Banglas Barat, dilanjutkan Pilkades Alah Air, Desa Insit dan berakhir di Desa Alai.
Dari pantauan Media, rata-rata jumlah pemilih di Desa tersebut cukup besar yakni lebih dari 700 suara. Hasil peninjauan sementara oleh Wakil Bupati sejak Senin pagi sekira pukul 8.30 WIB, masyarakat sudah mulai mendatangi TPS untuk melaksanakan hak pilihnya, memilih Kepala Desa sesuai hati nurani.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Said Hasyim dan rombongan berkesempatan berdialog dengan panitia Pilkades dan masyarakat yang sedang melaksanakan hak pilihnya. Dari pengakuan panitia kegiatan Pilkades tidak ada masalah. Mulai dari surat suara, Kotak Suara, Pengawas dan hal lainnya tersedia dan masyarakat dapat menjalankan hak pilihnya dengan baik.
Kepada media, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim mengungkapkan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif menjalankan hak pilihnya dengan tertib.
Ia menilai jumlah pemilih Pilkades serentak Meranti 2019 ini cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan jumlah pemilih yang memadati TPS meskipun baru saja dibuka. Iapun berharap dengan animo masyarakat yang cukup tinggi ini Pilkades di Meranti 2019 berjalan aman, tertib dan lancar.
Lebih jauh disampaikan Wabup, tingginya partisipasi pemilih menandakan demokrasi di masyarakat semakin baik. "Semoga masyarakat diberikan Kades yang amanah, yang mampu membawa kemajuan bagi Desa agar lebih baik lagi ke depan," ujar Wabup.
Sebelumnya Pemkab melalui Sekda Yulian Norwis berpesan kepada penyelenggara dan Calon Kades beserta masyarakat untuk menciptakan situasi aman dan kondusif dengan mengedepankan etika dan moralitas selama pelaksanaan Pilakdes serentak, dan yang tak kalah penting siap menang dan siap kalah serta tidak melakukan pelanggaran hukum.
"Saya minta penyelenggara dan Calon Kades serta masyarakat dapat menciptakan situasi kondusif di setiap Desa yang akan menggelar Pilkades serentak. Mari bersama laksanakan Pilkades dengan baik, aman, lancar dan sukses," ujar Sekda.
Lebih jauh Sekda mengatakan, Calon Kades dapat melaksanakan pemilihan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang barlaku jika tidak ingin terjerat pidana. Salah satunya tidak melakukan Money Politik.
"Kita selalu mengingatkan kepada Calon Kades jangan melakukan Money Politk, namun jika tidak diindahkan terpaksa ditindak tegas, meski Kepolisian tetap mencoba melakukan tindakan persuasif," ucap Sekda.
Sekedar informasi, Pilkades serentak kali ini, diselenggarakan di 48 Desa dari 102 Desa yang ada di Kepulauan Meranti, dengan jumlah Calon Kades 181 orang. Sementara jumlah pemilih sebanyak 52 ribu orang lebih yang akan melakukan pencoblosan di 125 TPS.
Sementara untuk pemantauan Pilkades di Kecamatan lainnya juga dilakukan peninjauan oleh pejabat lainnya, seperti di Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir ditinjau oleh Asisten III Setdakab Meranti, Rosdaner. Di Pulau Merbau oleh Kabag Pem-Otda Setda Jon Hendri.
Kemudian di Kecamatan Rangsang oleh Asisten I Setdakab Meranti, Revirianto, Tebing Tinggi Timur oleh Sekretaris Dinas PMD, Edi M. Nur, Kecamatan Merbau dan Tasik Putri Puyu oleh Kabid Kelembagaan PMD. (rls/red)
