.jpg)
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggesa proses lelang kegiatan di akhir Agustus ini. Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan angka realisasi sesuai dengan yang telah dirancang dan ditargetkan pimpinan.
Untuk implementasinya, Biro pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau terus menginventarisir proses lelang yang akan dan sedang berlangsung di LPSE. Menjelang akhir bulan Agustus ini ditargetkan 20 paket lelang sudah masuk dalam proses yang tentunya mengacu pada aturan dan ketentuan yang berlaku.
Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau, Indra mengatakan, pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggesa hal tersebut. Dari inventarisir awal, masih ada 156 paket kegiatan yang belum dilelang.
"Prosesnya terus berjalan, ada tambahan 20 an paket kegiatan yang masuk lelang, jadi yang belum dilelang hingga saat ini ada sekitar 130-an paket lelang. Ini yang sedang dikoordinasikan ke OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau," paparnya, dilansir media center riau, Kamis (29/8/2019).
Saat disinggung mengenai paket lelang yang masih belum rampung tersebut, ia menerangkan, sebagian besar berada di dua instansi teknis. yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Hanya saja, untuk angka pastinya masih akan diinventarisir.
"Ya seperti di Dinas Pendidikan yang masih sedikit. Untuk angka pastinya masih kita inventarisir. Mudah-mudahan kedepan proses lelang dapat meningkat di penghujung tahun," imbuhnya lagi. (mcr/red)
