Massa Bentangkan Spanduk

Massa Bentangkan Spanduk
Spanduk yang Di Bentangkan Masyarakat Di KAntor Wali Kota Pekanbaru
Pekanbaru-Aksi unjuk rasa kembali digelar di depan kediaman Walikota Pekanbaru Jalan Ahmad Yani, Senapelan, Pekanbaru, hanya saja kali ini terlihat berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya, massa aksi yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Kota Bertuah (GMKB) Kota Pekanbaru ini tidak membawa spanduk foto Walikota Pekanbaru seperti aksi-aksi lain sebelumnya, tetapi justru membentangkan spanduk besar yang berisikan foto seseorang yang diduga bernama Jufriadi Tanjung alias JT tersebut, dengan tulisan Inilah Sampah Masyarakat, Preman Kampung, si Kucing Ompong. 
 
Didalam orasinya, koordinator aksi  juga  menyampaikan dukungan-dukungan terhadap Walikota Pekanbaru, dan menyebutkan bahwa seseorang yang difoto tersebut merupakan otak pelaku aksi-aksi unjuk rasa yang telah menghina Walikota Pekanbaru, dengan tuduhan-tuduhan yang tidak mempunyai bukti, dalam orasinya salah seorang massa aksi yang bernama sandi, menyampaikan bahwa JT adalah otak pelaku yang mendemo Walikota dengan motif proyek, dengan unjuk rasa yang terus menerus mereka lakukan, mereka menekan Walikota agar memberikan proyek kepada mereka, itulah dugaan motif aksi-aksi mereka. Sementara itu seorang massa aksi yang  bernama ijul, saat ditanya mengenai aksi tersebut menyampaikan, kami cuma mau menjaga Marwah Walikota Pekanbaru, demo boleh saja, tapi jangan sampai memfitnah, menghina dan menyerang aib pribadi orang lain, apalagi pemimpin kita. Kami siap mengawal Walikota Pekanbaru dari orang orang yang tidak punya akal dan tukang fitnah, apalagi preman kampung prustasi itu. 
 
Aksi massa yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian, karena dilapangan ternyata juga dihadiri kelompok lain yang ingin mendemo Walikota Pekanbaru, tapi aparat dengan sigap membubarkan massa yang berjumlah belasan tersebut karena diduga juga tidak memiliki izin aksi. Sementara itu aksi massa GMKB berjalan lancar dan aman, dan pada pukul 15.00 wib, massa membubarkan diri dengan tertib.

Berita Lainnya

Index