Ini Formasi Seleksi CPNS 2019 Untuk 8 Daerah di Riau

Ini Formasi Seleksi CPNS 2019 Untuk 8 Daerah di Riau
Ilustrasi seleksi CPNS. Foto okezone
PEKANBARU - Formasi CPNS 2019 untuk Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Inhu, Kepulauan Meranti, Kota Dumai, Bengkalis, Pelalawan dan Kuansing.
 
Pemerintah Kota Pekanbaru akhirnya memastikan jumlah formasi dalam CPNS 2019. Formasi guru mendominasi pada CPNS tahun ini.
 
Dilansir tribunpekanbaru.com dari data Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, jumlah formasi guru atau tenaga pendidikan mencapai 235 orang. Jumlah terbanyak untuk guru SD.
 
Formasi guru SD mencapai 166 orang. Sedangkan untuk formasi guru SMP hanya 69 orang.
 
BKPSDM Kota Pekanbaru merilis total jumlah formasi CPNS 2019 di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mencapai 346 orang. Mereka tidak cuma membuka formasi bagi tenaga pendidik.
 
Ada juga formasi tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Jumlah tenaga teknis cukup banyak yakni 87 orang.
 
Sedangkan tenaga kesehatan sebanyak 24 orang. Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi mengaku masih menanti informasi dari pemerintah pusat terkait jadwal penyelenggaraan CPNS 2019.
 
"Intinya kita di daerah bersiap saja. Walau belum ada kepastian jadwal rangkaian seleksi," jelasnya kepada Tribun, Kamis 24 Oktober 2019.
 
Menurutnya, seleksi adminitrasi diperkirakan bergulir pada November 2019 mendatang. Sedangkan rangkaian ujian diperkirakan berlangsung pada awal tahun 2020.
 
Walau demikian, pihaknya sudah bersiap membentuk panitia untuk penyelenggaraan CPNS 2019. Mereka juga mempersiapkan fasilitas ujian CAT.
 
Namun hingga kini belum dipastikan lokasi penyelenggarannya.
 
"Tapi pada intinya BKPSDM Pekanbaru siap menggelar CPNS tahun ini," jelasnya.
 
Awalnya BKPSDM Kota Pekanbaru mengusulkan 367 formasi untuk CPNS 2019. Formasi yang ada tidak cuma untuk CPNS.
 
Ada juga formasi bagi para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Bahkan jumlah porsinya lebih besar.
 
Proses pengusulan CPNS 2019 dari BKPSDM Kota Pekanbaru sudah berlangsung sejak Juli lalu. Mereka bisa mengusulkan setelah ada rencana perekrutan CPNS 2019.
 
Jumlah usulan formasi sesuai jumlah ASN yang masuki Batas Usia Pensiun (BUP) tahun ini. Jumlah ASN di Kota Pekanbaru yang bakal pensiun hampir mencapai 400 orang.
 
BKPSDM Kota Pekanbaru pun akhirnya mengajukan formasi sesuai dengan jumlah PNS yang bakal purna bakti pada tahun 2019. Usulan formasi terbanyak yakni guru dan tenaga kesehatan.
 
Formasi CPNS 2019 Siak
 
Pemkab Siak mendapatkan 125 formasi CPNS 2019. Hal itu berdasarkan pengumuman Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB) yang disampaikan ke Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Siak, Kamis 24 Oktober 2019.
 
Sebanyak 125 formasi itu adalah Tenaga Kependidikan sebanyak 55 formasi, Tenaga Kesehatan 37 formasi dan Tenaga Teknis sebanyak 33 formasi.
 
BKPSDM Siak belum bakal mengumumkan jadwal pendaftaran dan persyaratan bagi peserta yang berminat ikut pada seleksi penerimaan CPNS 2019 tersebut.
 
"Untuk jadwal dan syarat belum kita dapatkan. Kalau sudah ok semua segera kami umumkan," kata Kepala Bidang Adm Kepegawaian BKPSDM Siak Nofitrizal.
 
Ia mengatakan, untuk persyaratan diperkirakan tidak jauh berbeda dibanding penerimaan CPNS 2018.
 
Bagi yang berminat diminta untuk mempersiapkan diri.
 
"Formasi untuk 2019 yang kita usulkan semula sebanyak 232, yang dikabulkan Menpan RB ya 125," kata dia.
 
Jumlah formasi CPNS 2019 di Siak 2019 ini jauh berkurang dibanding formasi 2018 lalu.
 
Pada 2018, Pemkab Siak mendapatkan sebanyak 223 formasi, yakni tenaga kependidikan 125 formasi, tenaga kesehatan 75 formasi dan tenaga teknis 23 formasi.
 
"Setakat ini kita belum yang dipripritaskan putra daerah, honorer atau terbuka saja untuk umum. Itu nanti kita lihatlah, bagaimana Juknisnya," kata dia.
 
Selain itu, di Pemkab Siak saat ini ada 5.700 PNS. Tenaga honorer diperkirakan mencapai 5.000 orang, baik yang sudah masuk date base maupun yang direkrut oleh masing-masing OPD atau sekolah.
 
Formasi CPNS 2019 Inhu
 
Seleksi CPNS 2019 di Riau segera dimulai, Pemkab Inhu hanya rekrut tenaga teknis, BKN Regional Pekanbaru jelaskan soal total formasi untuk Pemprov Riau serta kabupaten dan kota.
 
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Indragiri Hulu (Inhu) sudah menerima jumlah formasi CPNS yang disetujui oleh Kemenpan RB.
 
Menurut Kepala BKP2D Inhu, Subrantas yang ditemui Tribuninhu.com di kantornya pada Kamis (24/10/2019) bahwa untuk seleksi CPNS tahun ini Kemenpan RB menyetujui 190 formasi yang akan diseleksi dan seluruhnya adalah tenaga teknis.
 
"Tahun ini formasi CPNS yang disetujui oleh Kemenpan RB adalah 190 formasi, semuanya adalah tenaga teknis. Tidak ada tenaga pendidikan maupun tenaga kesehatan," kata Subrantas.
 
Padahal menurut Subrantas pihaknya mengajukan sebanyak 800 lebih formasi, yang terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga pendidikan dan tenaga teknis.
 
Oleh karena itu BKP2D Inhu sempat mengajukan keberatan atas jumlah formasi yang sudah disetujui Kemenpan RB.
 
"Kita sempat mengajukan keberatan, karena tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan tidak ada disetujui, namun mereka mengatakan sudah tidak bisa dirubah lagi. Itu sudah berdasarkan perhitungan mereka," kata Subrantas.
 
Namun menurut Subrantas, pihak Kemenpan RB memberikan solusi agar tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan dimasukan untuk menjadi formasi di tahun 2020 mendatang.
 
"Jadi prioritas kita di tahun 2020 mendatang adalah tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Tenaga teknis tetap kita ajukan, tapi jumlahnya kita kurangi dulu dengan tenaga teknis yang diterima tahun 2019 ini," kata Subrantas.
 
Batas akhir memasukan data formasi untuk 2020 mendatang ditetapkan di Bulan November.
 
Untuk rincian tenaga teknis yang akan direkrut, Subrantas belum bisa menjelaskan lebih detail.
 
"Tenaga teknis yang akan diterima, itu bisa analis, auditor, atau pranata," ujarnya singkat.
 
Dalam waktu dekat, BKP2D Inhu akan melakukan rapat bersama pihak Provinsi Riau untuk menentukan jadwal pembukaan pendaftaran.
 
Subrantas memberikan gambaran kemungkinan pendaftaran peserta seleksi CPNS akan dibuka pada Bulan November atau Desember 2019.
 
"Ujianya mungkin dimulai tahun 2020 mendatang, sekira bulan Februari atau Maret. Karen pendaftarannya selesai bulan Desember," pungkasnya.
 
Formasi CPNS 2019 Kepulauan Meranti
 
Kuota CPNS 2019 Kepulauan Meranti tersedia 121 formasi terbanyak untuk tenaga kesehatan, ini jadwal pengumuman Seleksi CPNS 2019 di Riau.
 
Kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 untuk lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mendapatkan jatah 121 formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
 
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti, Bakharuddin MPd mengatakan kuota sebanyak 121 itu diperuntukkan untuk tiga bidang.
 
"Untuk tenaga pendidik sebanyak 22 orang, tenaga kesehatan 57 orang dan tenaga teknis sebanyak 42 orang," katanya, Selasa (22/10/2019).
 
Dikatakan bahwa kuota CPNS yang diberikan pada tahun ini memang masih jauh dari usulan yang disampaikan.
 
Sebelumnya Pemkab Kepulauan Meranti sudah menyampaikan usulan formasi kepada Pemerintah Pusat berdasarkan analisis jabatan dan sesuai dengan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pensiun dan masuk masa pensiun.
 
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti sebelumnya juga sudah mengajukan sebanyak 1.191 formasi, 67 formasi diantaranya adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
 
Semua formasi itu sudah diinput melalui aplikasi E Buzzetting.
 
Namun dikatakan Bakharuddin, usulan kebutuhan ASN tahun 2019 bagi pemerintah daerah itu harus memperhatikan ketersediaan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan prinsip zero growth.
 
"Dari pengajuan formasi yang dilakukan itu tidak otomatis disetujui semua karena harus mempertimbangkan kondisi keuangan daerah," ujarnya.
 
Bakharuddin mengaku sudah mengusulkan anggaran untuk proses perekrutan CPNS baru tersebut.
 
Dia menegaskan bahwa dalam perekrutan nanti, BKD hanya sebagai koordinator daerah saja.
 
Dia menjelaskan dalam proses perekrutan nanti tidak akan jauh berbeda dengan proses perekrutan sebelumnya.
 
Pemkab Kepulauan Meranti hanya sebagai panitia daerah yang membantu proses perekrutan tersebut.
 
“Secara teknis kita hanya membantu menerima dokumen administrasi dari pelamar saja. Sementara, yang menyiapkan materi yang diujikan kepada pelamar disiap BKN sebagai perpanjangan tangan KemenpanRB. Termasuk yang melakukan seleksi dan memutuskan kelulusan," ucapnya.
 
Ditanya pengumuman pembukaan seleksi CPNS 2019, berdasarkan informasi, Kepala Bidang Informasi Kepegawaian (Inka), Said Solahuddin mengatakan, akan diumumkan secara resmi pada bulan Oktober ini.
 
"Untuk pendaftarannya itu nanti baru dibuka bulan November, tapi belum pasti tanggal berapa. Kita tunggu saja pastinya," pungkasnya.
 
Meski begitu dikatakan Said, pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait penerimaan dan tahapan seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.
 
Formasi CPNS 2019 Dumai
 
Wali Kota Dumai, Zulkifli AS, berharap agar masyarakat Dumai bisa ikut dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
 
Zulkifli AS mengaku, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), telah mendapatkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang disetujui pemerintah pusat.
 
Zul AS mengungkapkan, awalnya Pemko Dumai mengusulkan 179 formasi kepada Kemenpan-RB untuk CPNS kali ini, namun yang disetujui sebanyak 134 formasi. Dari jumlah 134 formasi itu, untuk tenaga kesehatan ada 14 formasi dokter umum, dan 20 formasi tenaga teknis kesehatan.
 
"Sedangkan untuk formasi terbanyak yakni di bidang pendidikan yaitu 100 formasi, sehingga totalnya sebanyak 134 formasi," katanya Rabu (23/10).
 
Zulkifli As berharap dari 134 formasi yang akan diterima tersebut, 50 persennya bisa diisi oleh masyarakat Dumai, sehingga anak-anak Dumai bisa membangun kampung halamannya sendiri.
 
"Kalau bisa 50 persen anak Dumai yang masuk, makanya saya berharap anak-anak Dumai bisa mempersiapkan diri untuk ikut tes CPNS ini," katanya.
 
Untuk proses penerimaan CPNS, diperkirakan akan dimulai pada akhir Oktober untuk pengumumanya, selanjutnya pendaftaran di Bulan November, dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilaksanakan sekitar Bulan Februari 2020 tahun depan.
 
"Kalau untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), direncanakan akan dilaksanakan di Bulan Maret 2020, kita tunggu saja teknisnya dari Kemenpan," tambahnya.
 
Zulkifli AS mengaku, Pemko Dumai sudah siap melaksanakan seleksi SKB maupun SKD dengan menggunakan CAT di Kota Dumai. Pihaknya sudah berhasil melaksanakan proses CAT CPNS tahun 2018 lalu, yang ketika itu dilaksanakan di Universitas Lancang Kuning Dumai.
 
"Kita siap memfasilitasi, baik menyediakan tempat, komputer dan jaringan, sedangkan untuk servernya itu langsung dari BKN," sebutnya.
 
Dia lantas mengimbau seluruh masyarakat Dumai, khususnya bagi yang akan mengikuti CPNS agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya, karena dengan sistem CAT, hasil tes akan langsung keluar setelah mengerjakan soal.
 
"Jangan pernah percaya kepada oknum yang mengaku bisa meluluskan menjadi CPNS, karena saat ini sudah menggunakan CAT. Jadi yang bisa menyelamatkan untuk jadi CPNS, ya diri sendiri," tambahnya.
 
Formasi CPNS 2019 Bengkalis
 
Pemerintah Bengkalis sudah mendapatkan informasi jumlah kuota penerimaan CPNS untuk Bengkalis tahun 2019 ini. Dari jumlah sekitar 300 formasi yang diajukan hanya, sekitar 83 kuota formasi CPNS yang diberikan pemerintah pusat kepada Bengkalis.
 
Jumlah ini diungkap Sekretaris daerah Bengkalis Bustami HY kepada tribun, Selasa (11/10/2019) siang.
 
Menurut Bustami dari 83 kuota CPNS tersebut terdiri dari dua formasi yang diterima.
 
Dua formasi tersebut di antaranya tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Menurut Sekda untuk tenaga kesehatan yang diterima sebanyak 39 orang, sementara tenaga teknis yang diterima sebanyak 44 orang.
 
"Secara total jumlah kuota CPNS kita yang diberikan pusat sebanyak 83 orang dari dua formasi tenaga Kesehatan dan Teknis," tegas Sekda Bengkalis.
 
Dari jumlah kuota yang diberikan pusat Bustami mengatakan, sejauh ini dari ada tidak ada kuota untuk formasi tenaga guru.
 
"Berdasarkan data yang kita terima tidak ada kuota untuk formasi guru," tandasnya.
 
Sementara itu, untuk mekanisme penerimaan Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Bengkalis Dwi Kornialis mengatakan saat tim dari BKPP Bengkalis masih di Jakarta sedang pertemuan membahas hal tersebut.
 
"Tim kita terkait penerimaan ini sedang ke Jakarta membahas terkait ini. Nanti setelah mereka kembali baru bisa kita tanyakan informasinya," tandasnya.
 
Formasi CPNS 2019 Pelalawan
 
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) telah mengeluarkan kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 untuk Kabupaten Pelalawan.
 
Jumlah kuota CPNS itu telah diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D) beberapa hari yang lalu.
 
Kuota yang diberikan pemerintah sebanyak 111 untuk dua kategori formasi yakni tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
 
"Formasi CPNS kita tahun 2019 sebanyak 111 dengan rincian tenaga kesehatan 36 orang dan tenaga teknis 75 orang," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakan) Pelalawan, Tengku Mukhlis, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (22/10/2019).
 
Untuk formasi secara detilnya dipegang oleh BKP2D sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berwenang dalam urusan kepegawaian.
 
Termasuk teknis pelaksanaan penerimaan CPNS tahun 2019 atas koordinasi Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
 
Sekretaris BKP2D Pelalawan, Rinto Rinaldi menuturkan, pihaknya mengusulkan 600 lebih formasi CPNS ke Kemenpan pada pertengahan 2019 lalu.
 
Namun yang diterima dan disetujui Kemenpan hanya 111 saja dengan formasi tenaga kesehatan serta tenaga teknis.
 
"Untuk tenaga pendidikan atau guru tahun ini tidak ada. Padahal kita usulkan juga," beber Rinto.
 
Ia tak mengetahui alasan Kemenpan tidak menyetujui formasi untuk tenaga pendidikan.
 
Disisi lain BKP2D Pelalawan memprioritaskan formasi guru dalam pengusulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kontrak (P3K).
 
Formasi CPNS 2019 Kuansing
 
Rincian Formasi CPNS 2019 di Pemkab Kuansing dalam Seleksi CPNS 2019 di Riau, tersedia 260 formasi, didominasi tenaga pendidikan atau guru dan kesehatan.
 
Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi atau Pemkab Kuansing kebagian jatah 260 formasi dalam penerimaan CPNS 2019 ini.
 
Formasi yang disetujui Pemerintah Pusat sesuai dengan permintaan Pemkab Kuansing.
 
Kepala bidang Administrasi Kepegawaian Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Iwan Susandra merinci 260 formasi tersebut.
 
Dari 260 formasi tersebut, formasi untuk tenaga pendidikan yang mendominasi yakni 132 formasi.
 
"Kita belum merinci lagi tenaga pendidikannya apakah guru SD, SMP dan lainnya paling banyak. Nanti dirinci," kata Iwan Susandra, Selasa (22/10/2019).
 
Formasi untuk tenaga kesehatan diperingkat kedua yakni 79 formasi.
 
Untuk ini, Iwan juga belum bisa merinci lebih detail, apakah dokter atau perawat dan tenaga medis lainnya yang mendominasi.
 
Sedangkan untuk tenaga teknis sebanyak 49 formasi.
 
Formasi tenaga teknis ini akan mengisi OPD di Pemkab Kuansing.
 
"Jadi kita masih kelompokkan dalam tiga kategori ini. Lebih rinci lagi, nanti sembari pengumumannya," ucapnya.
 
Iwan mengatakan hari ini, Selasa (22/10/2019), pihaknya mengikuti rapat di BKN Regional, Pekanbaru.
 
Rapat ini terkait dengan penerimaan CPNS.
 
"Mungkin setelah rapat di BKN ini kita tau kapan pembukaan pendaftaran dan syaratnya apa," ujarnya.
 
Soal formasi CPNS 2019 ini, Plt kepala BKPP Kuansing Hendri Siswanto sebelumnya mengatakan formasi yang dibutuhkan Pemkab Kuansing masih akan didominasi tenaga guru dan kesehatan.
 
Untuk tenaga kesehatan, akan lebih banyak dibutuhkan dokter umum dan dokter gigi. Ada juga beberapa dokter spesialis.
 
Soal tenaga kesehatan ini, nantinya akan mengisi Puskesmas. Sebab beberapa Puskesmas di Kuansing masih kekurangan dokter. Ada 25 Puskesmas di Kuansing.
 
Soal tenaga guru, ada beberapa sekolah negeri di Kuansing yang hanya memiliki tiga guru berstatus PNS. Selebihnya guru berstatus komite.
 
Apalagi, jumlah guru yang pensiun tahun ini juga banyak yakni 108 guru. Inilah yang harus dipenuhi dalam penerimaan CPNS tahun ini. (red)

Berita Lainnya

Index