Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Remaja Gunakan Narkoba

Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Remaja Gunakan Narkoba
ilustrasi narkoba. Foto liputan6.com
Remaja adalah kelompok usia yang rentan dipengaruhi narkoba. Padahal sosialisasi anti narkoba sudah dikampanyekan oleh berbagai pihak. Narkoba menjadi ancaman serius masa depan manusia. Oleh karena itu, semua pihak perlu menjauhkan remaja dari narkoba.
 
Berbagai faktor dapat mengakibatkan remaja menggunakan atau menyalahgunakan narkoba. Pertama kali menggunakan narkoba, biasanya dimulai dengan mudahnya akses dalam konsumsi alkohol. Penggunaan yang berkelanjutan terjadi karena perasaan tidak aman atau keinginan untuk diterima di kehidupan sosialnya.
 
Remaja akan memutuskan sesuatu tanpa memikirkan konsekuensinya, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk mengambil resiko besar dengan menggunakan narkoba.
 
Berikut rangkuman dari berbagai sumber tentang pencegahan narkoba pada remaja, dilansir dari liputan6.com, agar masyarakat bisa ikut membantu menyelamatkan masa depan remaja dari pengaruh narkoba.
 
Faktor dan konsekuensi penyalahgunaan narkoba
 
Faktor-faktor yang membuat remaja menggunakan narkoba, diantaranya:
 
1. Keluarga yang pernah menggunakan narkoba.
 
2. Kondisi kesehatan mental dan perilaku, seperti depresi, sering gelisah, atau mengidap ADHD (attention-deficit/hyperactivity disorder).
 
3. Cepat bertindak menurut gerak hati.
 
4. Adanya kejadian yang membuat trauma, seperti pernah mengalami kecelakaan atau menjadi korban pelecehan.
 
5. Harga diri yang rendah, atau perasaan ditolak oleh sekitar.
 
Kemudian apa saja konsekuensi penyalahgunaan narkoba pada remaja?
 
1. Ketergantungan terhadap obat-obatan.
 
2. Mendapatkan penilaian yang buruk dalam masyarakat.
 
3. Aktivitas seksual yang tidak aman.
 
4. Gangguan kesehatan mental.
 
5. Mengemudi dengan ceroboh dan berisiko.
 
6. Perubahan yang buruk kepada prestasi di sekolah.
 
Pengaruh narkoba terhadap kesehatan
 
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan ketergantungan, gangguan serius pada tubuh, penyakit serta kematian. Inilah risiko penggunaan narkoba berdasarkan jenis-jenis narkobanya:
 
1. Kokain: Risiko Serangan jantung, stroke dan kejang.
 
2. Ekstasi: Risiko gagal hati dan gagal jantung.
 
3· Mariyuana: Risiko kerusakan pada ingatan, pengetahuan, pemecahan masalah dan konsentrasi, risiko penyakit jiwa seperti Skizofrenia, halusinasi dan ketakutan.
 
Pencegahan narkoba pada remaja
 
Pembicaraan tentang penggunaan narkoba dan alkohol harus sering dilakukan, tentu saja dengan mempertimbangkan keadaan yang terbaik untuk membicarakannya.
 
Dalam membicarakan pencegahan narkoba pada remaja, pertama-tama kita harus menanyakan kepada remaja tersebut tentang pandangannya. Dengarkan pendapatnya dan buat dia menyampaikan perasaannya dengan jujur kepada kita.
 
Selanjutnya, sampaikan alasan untuk tidak menggunakan narkoba. Hindari taktik menakut-nakuti. Tegaskan kepada remaja tentang akibat penggunaan narkoba, seperti pada penampilan, kemampuan mengemudi dan kesehatan.
 
Meninjau pesan dari media. Media sosial, program televisi, film, dan lagu dapat meremehkan dampak penggunaan narkoba. Oleh karena itu, kita harus meninjau apa yang dilihat dan didengarkan para remaja.
 
Mendiskusikan tentang cara menolak tekanan dari teman sebaya. Kita harus sering berdiskusi dengan remaja untuk menolak ajakan untuk menggunakan narkoba, sehingga pencegahan narkoba pada remaja ini dapat membuahkan hasil yang baik.
 
Strategi-strategi pencegahan narkoba pada remaja
 
1. Ketahui aktivitas yang dilakukan oleh remaja. Perhatikan lingkungan tempat remaja beraktivitas. Ketahui kegiatan-kegiatan dengan arahan orang dewasa yang disukai oleh remaja, dan dorong dia untuk mengikuti kegiatan tersebut.
 
2· Tetapkan aturan dan konsekuensi. Jelaskan kepada remaja tersebut untuk tidak mengikuti acara-acara remaja yang melibatkan narkoba, dan tidak menumpang dengan pengendara yang sedang menggunakan narkoba. Bila remaja melanggar aturan, tegakkan aturan secara konsisten.
 
3· Ketahui teman dari si remaja. Bila teman-teman dari seorang remaja menggunakan narkoba, biasanya dia akan tertekan untuk menggunakannya juga.
 
4· Mengawasi resep obat dan membuat inventaris obat-obatan di rumah.
 
5· Berikan dukungan. Ikatan yang kuat dengan keluarga akan membuat remaja terhindar dari narkoba, terutama dengan memberikan dukungan dalam setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh remaja tersebut.
 
6· Memberikan contoh yang baik. Kita sebagai orang terdekat remaja harus memberikan contoh yang baik kepadanya, sehingga dia akan meniru sikap-sikap baik yang kita lakukan tersebut.
 
Mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba pada remaja
 
Dalam pencegahan narkoba pada remaja, kita harus waspada terhadap:
 
1. Perubahan mendadak dari teman-temannya, kebiasaan makan, pola tidur, penampilan fisik, serta koordinasi dan prestasi di sekolah.
 
2· Perilaku yang tidak bertanggung jawab, penilaian yang buruk, dan kurangnya minat secara umum.
 
3· Melanggar peraturan atau menarik diri dari keluarga.
 
4· Adanya wadah atau perlengkapan obat-obatan di kamar remaja, walaupun tidak ada penyakit sebelumnya.
 
Mencari bantuan dalam pencegahan narkoba pada remaja
 
Bila kita mengetahui seorang remaja telah menggunakan atau menyalahgunakan narkoba, dapat dilakukan hal-hal berikut ini:
 
1. Berbicara kepada remaja tersebut. Kita tidak dapat melakukan intervensi terlalu dini. Penggunaan obat-obatan terlarang dapat berubah menjadi penggunaan yang berlebihan dan menyebabkan kecelakaan, masalah hukum, dan masalah kesehatan.
 
2· Dorong remaja untuk berkata jujur. Bicara dengan tenang dan katakan bahwa kita adalah orang yang peduli terhadapnya dan verifikasi setiap perkataannya.
 
3· Fokus terhadap tingkah lakunya, bukan terhadap orangnya. Tekankan bahwa penggunaan narkoba sangatlah berbahaya, namun bukan berarti remaja tersebut adalah orang jahat.
 
4· Periksa secara teratur. Luangkan banyak waktu dengan si remaja, ketahui lingkungannya, dan ajak bicara setiap pulang dari sekolah.
 
5· Dapatkan bantuan dari profesional. Bila si remaja telah terlibat dalam penggunaan narkoba dengan intensitas yang lumayan banyak, hubungi dokter, atau penyedia layanan kesehatan lainnya untuk membantu.
 
Tidak ada kata terlalu cepat untuk kita dalam pencegahan narkoba pada remaja ini. Perkataan dan percakapan kita dengan remaja hari ini dapat membantu mereka dalam menjalankan hidup sehat di masa depan. (red)

Berita Lainnya

Index