Mahasiswa Hong Kong Tewas Jatuh dari Gedung Parkir Saat Demo

Mahasiswa Hong Kong Tewas Jatuh dari Gedung Parkir Saat Demo
Ilustrasi demo Hong Kong. (AP Photo/Kin Cheung)
JAKARTA - Mahasiswa Hong Kong yang jatuh dari tempat parkir saat melakukan unjuk rasa meninggal dunia, Jumat (8 November 2019).
 
Alex Chow, mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi itu dilaporkan jatuh dari tempat parkir bertingkat saat terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa di distrik Tseung Kwan O, Minggu malam (3 Januari 2020). Saat itu polisi melepaskan gas air mata untuk membubarkan massa yang melempari benda-benda dari dalam gedung.Chow meninggal di Rumah Sakit Queen Elizabeth pukul 8.09 pagi. Salah seorang pejabat rumah sakit mengatakan Chow dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadar pada Senin dini hari.
 
Dia ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di atas lantai berlumuran darah. Tidak diketahui dengan jelas bagaimana Chow bisa terjatuh, namun yang pasti dia merupakan pengunjuk rasa pro-demokrasi.
Hong Kong terus dirongrong aksi demonstrasi. Meski RUU Ekstradisi sudah dinyatakan dicabut, tetapi hal itu belum juga meredam gejolak masyarakat.
 
Sebab, aktivis menyatakan sejumlah tuntutan mereka belum dikabulkan oleh pemerintah. Yakni penyidikan kekerasan polisi, memberi ampunan kepada ribuan aktivis yang ditangkap dan meminta Lam mundur dari jabatannya.Para demonstran garis keras Hong Kong saat ini juga semakin beringas untuk menyerang polisi. Tidak hanya itu, mereka juga turut merusak sejumlah fasilitas umum dan toko atau kantor perusahaan yang terkait dengan China.
 
Di sisi lain, kelompok bertentangan juga kerap menyerang tokoh-tokoh masyarakat. Yang menjadi korbannya adalah politikus Junius Ho, aktivis hak asasi Jimmy Sham, dan perwakilan daerah Andrew Chiu. China juga menuduh ada kekuatan asing yang menjadi dalang kerusuhan di Hong Kong.(CNN Indonesia)

Berita Lainnya

Index