Opini Warga

Mirisnya Kondisi Jalan Lintas Bono Kabupaten Pelalawan

Mirisnya Kondisi Jalan Lintas Bono Kabupaten Pelalawan
Miris, kondisi terkini Jalan Lintas Bono Kabupaten Pelalawan. Musim hujan yang melanda menambah buruknya kondisi jalan yang merupakan urat nadi transportasi warga Kecamatan Kuala Kampar ini.
Sedih, bahkan miris rasanya ketika melihat keadaan jalan Lintas Bono saat ini, jalan Lintas Bono merupakan bagian dari kewenangan pembangunan Provinsi Riau. Buruknya jalan Lintas Bono, berdampak kepada beberapa desa terujung yang berada disekitar jalan Lintas Bono tersebut, yakni desa Sokoi, Sungai Emas, Labuhan Bilik, Gambut Mutiara dan segamai, yang hari ini ketika hujan, kondisi jalan akan berkubang, sehingga tak layak dilewati manusia dan jika kemarau, debu akan menjadi asupan rutinitas paru-paru.
 
Anak-anak sekolah disana selalu dituntut untuk menjadi generasi cerdas dengan SDM unggul. Namun disaat yang bersamaan, mereka selalu dihadapkan tantangan baju penuh kubangan dan penuh cucuran keringat untuk menempuh jalan menuju pelalawan cerdas. Masyarakat juga selalu berupaya untuk meningkatkan perekonomian dengan transportasi laut yang begitu mahal untuk menuju ekonomi mandiri. 
 
Jika tidak adanya upaya merehab jalan untuk menjadi sedikit lebih layak, maka kemandirian ekonomi dan pemerataan pembangunan hanya menjadi perdongengan belaka. Masyarakat berharap pemerintah berani untuk melompatkan pembangunan ke beberapa desa terujung Kabupaten Pelalawan yang memang kondisi jalan porosnya sungguh memprihatinkan.
 
Sementara kita tidak menafikan riau yang kaya akan minyak nya, dan fakta keberadaan korporasi yg membanjiri Riau, tentu dengan terjadinya hal ini menjadi stigma bagi masyarakat desa bahwasanya beberapa desa tersebut menjadi anak tiri di Provinsinya sendiri.
 
*Kiriman Ali Borneo, Pemuda Desa Sungai Mas, Kecamatan Kuala Kampar - Pelalawan*

Berita Lainnya

Index