MERANTI - Kelangkaan stok atau permainan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Sembako dapat memicu gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Untuk itu, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP. Taufiq Lukman Nurhidayat, SIK, MH, melakukan pengecekan terhadap kebutuhan pokok tersebut, Rabu 25 Desember 2019 kemarin sekira pukul 15.00 WIB.
Bamin Humas Polres Kepulauan Meranti, Brigadir Maxwel dalam keterangan pers yang diterima jurnalmadani.com mengungkapkan, saat pengecekan Kapolres didampingi Kasat Intel AKP Syaiful dan Kasat Reskrim AKP Ario Damar, SH, SIK.
Hadir pula Kabid Perdangangan Disperindagkop UKM Kepulauan Meranti, Ade Suhartian, PS. Kanit IV Ekonomi Sat Intelkam, AIPDA Yosef Hermawan, PS. Kanit III Sosbud Sat Intelkam BRIPKA Dedi Chandra, PS. Kanit I Tipidum Sat Reskrim, BRIPKA T. Erick Ghazali, SH dan lainnya.
"Pengecekan dilakukan dalam rangka untuk memastikan ketersediaan atau harga BBM dan Sembako tidak mengganggu kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat, saat perayaan Natal dan jelang Tahun Baru 2020," ujar Maxwel.
Hasil pengecekan itu, jelasnya, di APMS PT. Mas Arta Sarana, milik Samsul Bahri (domisili di pekanbaru) yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Selatpanjang, melalui pengawas lapangan Akiong menjelaskan, bahwa untuk kesediaan stok BBM saat perayaan Natal 2019 dan menjelang Tahun Baru 2020 sangat cukup hingga akhir Tahun 2019. Dimana harga Premium per 1 liter Rp 6.450, Pertalite Rp. 7.650 dan Solar Rp. 5.150.
Kemudian di APMS Meranti Sofia Jaya Mandiri yang beralamat di Jalan Alah Air, milik Rudianto Alim (domisili di bengkalis), melalui koordinator lapangan Aguan menjelaskan, bahwa untuk stok BBM sangat cukup pada saat menjelang akhir Tahun 2019. Dimana harga Premium per 1 liter juga Rp 6.450, Pertalite Rp. 7.650 dan Solar Rp. 5.150.
Selanjutnya saat pengecekan di gudang sembako PT Sejahtera Mandiri Sakti milik Agi, diperoleh penjelasan bahwa saat ini persediaan Sembako di gudang milik Agi masih banyak dan di perkirakan tidak ada kekurangan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Pada hari hari besar, para agen sembako telah memperkirakan kebutuhan sembako, sehingga dapat meminimalisir kelangkaan bahan sembako," ungkap Brigadir Maxwel.
Kegiatan berakhir sekira pukul 16.00 WIB. Selama kegiatan itu berlangsung, situasi terdapat dalam keadaan aman terkendali. (santo)
