Membandel, AKB PP Kota Pekanbaru Ancam ''Rantai'' Happy Puppy Karaoke

Membandel, AKB PP Kota Pekanbaru Ancam ''Rantai'' Happy Puppy Karaoke
AKB PP Kota Pekanbaru melaksanakan pemantauan ke tempat hiburan malam Happy Puppy Karaoke Pekanbaru, Rabu 26 Februari 2020 malam
PEKANBARU - Muak dengan ulah sejumlah tempat hiburan di Kota Pekanbaru yang semena-mena melanggar Peraturan Daerah (Perda), Aliansi Keluarga Besar Pemuda Pancasila (AKB PP) Kota Pekanbaru mengeluarkan ancaman tegas. Salah satunya, kepada Happy Puppy Karaoke yang dinilai sudah membandel. Tak main-main MPC PP Pekanbaru mengancam akan "merantai" tempat hiburan tersebut.
 
Hal itu diungkapkan Pendi, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi giat Somasi dan Peringatan Hukum ke tempat hiburan malam yang ada di wilayah Kota Pekanbaru, Rabu 26 Februari 2020, yang dimulai sekitar pukul 22.00 WIB.  Kegiatan fokus pada satu sasaran tempat hiburan malam yaitu Happy Puppy Group.
 
“Kami udah muak kali lihat happy puppy ini, sepele mereka sama Perda, nggak ada dihargainya para penegak perda di Kota Bertuah ini,” tegas Pendi, Ketua PAC PP Kecamatan Payung Sekaki.
 
Ditegaskannya, kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut AKB PP Kota Pekanbaru tentang banyaknya pengusaha hiburan malam yang melanggar Peraturan Daerah Kota Pekanbaru, yakni Perda Nomor 3 Tahun 2002 tentang Hiburan Umum, serta sinergitas terhadap tindakan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, yang dengan tegas meminta aparat penegak hukum menindak para pengusaha hiburan yang melanggar perda yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba juga prostitusi terselubung.
 
“Pada hari kedua ini kami mengingatkan lagi mereka supaya tutup jam sepuluh malam, terus kami buka mata masyarakat kalo ini tempat diduga bukan sekadar Karaoke biasa, gak ada karaoke keluarga kok sampai jam 2 pagi,” papar Mustakim JM, Kordum AKB PP sekaligus Sekretaris MPC PP Kota Pekanbaru.
 
Ditanya perihal bagaimana bila Happy Puppy masih juga melanggar Perda, Mustakim pun naik nada bicaranya. “Malam kedua ini kan udah terbukti, para pemuda bantu tegakkan Perda malah disuruh pulang sama aparat, tunggu ya kami datang ribuan orang nanti kami rantai karaoke ini,” tutup Mustakim. (rilis/faisal)

Berita Lainnya

Index