Mahasiswa, Satpam dan Karyawan Unilak Mendaftar ke Posko Relawan Karhutla

Mahasiswa, Satpam dan Karyawan Unilak Mendaftar ke Posko Relawan Karhutla
Tim pelatih membantu cara pengisian aplikasi lancang kuning bagi mahasiswa dan karyawan Unilak
PEKANBARU - Ratusan Mahasiswa, satpam dan karyawan Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengunjungi posko Relawan Karhutla di purna MTQ Riau, Rabu 26 Februari 2020, dengan menggunakan lima bus untuk mendaftar sebagai relawan pemadam Karhutla.
 
Mesti cuaca panas tidak menyurutkan langkah relawan Unilak yang dipimpin oleh Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto dan sejumlah dosen yang disambut oleh perwira Polda Riau AKBP Restika dan jajaran.
 
Di awal penjelasannya, AKBP Restika, mengucapkan selamat datang di posko relawan karhutla dan menjelaskan tentang aplikasi android lancang kuning yang bisa di download di play store.
 
"Aplikasi ini sangat bermanfaat dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan, dan aplikasi ini akan digunakan oleh 13 Polda lain yang sering berhadapan dengan karhutla," ungkapnya.
 
Dijelaskannya, pencegahan karhutla bukan hanya tugas Polri TNI saja, tapi seluruh masyarakat di bumi lancang kuning, mahasiswa adalah agen perubahan yang dapat membantu mensosialisasikan pencegahan karhutla.
 
"Posko relawan di Pekanbaru ini adalah sebagai pionir, dan akan dibuka di setiap kabupaten terlebih di kabupaten yang lahan sering terbakar. Dengan kita bergerak bersama semoga tahun 2020 bisa bebas asap di Riau, sekolah tidak tutup, bandara tidak tutup seperti tahun sebelumnya," ujarnya.
 
Usai mendapatkan penjelasan tentang posko Karhutla, kemudian tim Polda Riau, melalui Ipda Rama Aji menjelaskan tentang penggunaan aplikasi android lancang. Tim juga membantu cara pengisian aplikasi lancang kuning bagi mahasiswa dan karyawan Unilak.
 
"Dalam teknologi aplikasi lancang kuning ada berbagai menu diantaranya informasi hotspot, lapor kebakaran, direct message dan lain lain," kata Rama Aji.
 
Di sesi ini, beberapa relawan dan mahasiswa kemudian menanyakan fasilitas di aplikasi lancang kuning yang dijawab lugas oleh Ipda Rama Aji.
 
Usai dilakukan sosialisasi, sebanyak 44 relawan telah mendaftar di Aplikasi android lancang kuning di smartphone, dan ratusan relawan selebihnya mendaftar pakai formulir. (rls)

Berita Lainnya

Index