MERANTI - Bakal calon Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher (MT), menghadiri acara syukuran peresmian Posko Sahabat MT di Jalan Dungun, Beran, Kelurahan Selatpanjang Kota, Senin malam 16 Maret 2020.
Posko yang tidak jauh dari Mushola Al-Muttaqin itu, berdiri atas inisiatif salah seorang tokoh setempat bernama Sarponen, seorang pelaut yang bersimpati atas keikutsertaan Mahmuzin Taher pada kontestasi Pilkada Kepulauan Meranti Tahun 2020.
Sarponen bersama tokoh masyarakat dan tokoh pemuda lainnya, bergotong royong dan membiayai pembersihan bangunan rumah yang kini dijadikan Posko Sahabat MT itu, setelah dibelinya sekitar sebulan lalu.
"Sudah banyak contoh pengusaha sukses yang menjadi Kepala Daerah berhasil membangun daerahnya. Kami sangat mendukung Mahmuzin Taher yang sudah menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Bupati Kepulauan Meranti. Setelah acara peresmian ini kami bentuk pengurus Posko," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Bakal calon Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher diberi kesempatan memaparkan visi misi dan pandangannya terkait rencana program pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti kedepan dan menjawab sejumlah pertanyaan dari masyarakat.
Adapun yang menjadi pembahasan yakni terkait visi misi, program poros ekonomi maritim 9 pulau di Kepulauan Meranti dan sekitarnya, masalah abrasi serta kemudahan pelayanan izin pelaut dan berlayar, dimana sekitar 70 persen warga beran berprofesi sebagai pelaut.
Disela menjawab pertanyaan, Mahmuzin Taher mengatakan bahwa masyarakat Kepulauan Meranti mesti mendapat manfaat dari geliat ekonomi di jalur laut Selat Malaka. Dimana setiap harinya ada 300 Kapal yang lalu lalang di salah satu Selat tersibuk di dunia itu.
"Banyak potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya kalau ada kapal di jalur Selat Malaka yang rusak, butuh air dan minyak, daerah kita bisa menjadi tempat suplai dan memperbaikinya, tinggal kita dorong pembangunan infrastruktur untuk itu," kata Mahmuzin Taher.
Menyangkut pelayanan izin pelaut, Mahmuzin berpandangan tidak hanya sebatas memberikan buku pelaut, karena buku pelaut itu hanya berlaku lima tahun, namun bagaimana masyarakat yang memiliki buku pelaut itu bisa segera mendapat peluang bekerja di kapal.
Selain seputar rencana program pembangunan daerah, Mahmuzin Taher juga ditanya seputar kemungkinan dukungan Partai Politik pada kontestasi Pilkada Kepulauan Meranti ini, juga pertanyaan tentang kedekatannya dengan tokoh nasional Sandiaga Salahuddin Uno.
Acara peresmian Posko Sahabat MT di Beran itu ditutup dengan do'a dan foto bersama. Melihat semangat Sahabat MT di Beran, Mahmuzin Taher langsung melengkapi Posko itu dengan fasilitas wi-fi. (santo)
