Kapolda Sultra: 49 TKA China Akan Dikarantina 14 Hari

Kapolda Sultra: 49 TKA China Akan Dikarantina 14 Hari
SULTRA - Kedatangan 49 TKA China di Bandara Haluoloe Kendari, Sultra, membuat banyak pihak terkejut. Pasalnya kehadiran mereka di saat kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran virus corona semakin memuncak.  
 
Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam mengatakan, 49 TKA China tersebut akan dikarantina selama 14 hari ke depan. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.  
 
“Tetapi berdasarkan pertimbangan dilakukan langkah-langkah untuk mengkarantina sementara sampai 14 hari,” kata Merdisyam saat dihubungi, Selasa 17 Maret. 
 
Merdisyam menyebut, Forkopimda Sultra telah membentuk Satuan Gugus Tugas Pencegahan Virus Corona. Satgas tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra.  
 
“Jadi gini, kita sudah dibentuk gugus tugas nah. Tugas ini pak gubernur sebagai kepala daerah mengambil langkah walaupun itu katanya ada sertifikasi kesehatan,” ujar Merdisyam. 
 
Sebelumnya diberitakan, video yang memperlihatkan puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu 15 Maret, viral di media sosial. 
 
Dalam video berdurasi 58 detik itu, seseorang memberi komentar bahwa yang datang adalah satu pesawat yang membawa Corona. Lalu, video itu diklarifikasi oleh Kepala Polda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam.  
 
Merdi menjelaskan bahwa TKA itu lama di Indonesia dan baru datang dari Jakarta memperpanjang visa. 
 
Tapi keterangan itu berbeda dengan data Imigrasi yang menyebut TKA itu dari China dan transit di Thailand. 
 
Belakangan muncul desakan agar Kapolda Sultra dicopot. Desakan tersebut trending di Twitter dengan hastag #CopotKapoldaSultra.(Kumparan/Dani)

Berita Lainnya

Index