MERANTI - Sahabat MT (Mahmuzin Taher) turut hadir pada acara peringatan Isra' Mikraj di Masjid Ar-Ruhama, di Dusun Parit Amat, Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, pada Selasa pagi 24 Maret 2020.
Kehadiran Sahabat MT pada acara itu atas permintaan panitia Isra' Mikraj yang meminta Bakal calon Bupati Mahmuzin Taher mendatangkan ustadz penceramah dari Pekanbaru. Hadir mengisi tausyiah Ustadz Drs. KH. Abdurrahman Qoharuddin, MA.
Acara peringatan Isra' Mikraj yang di hadiri ratusan jemaah itu diawali dengan kegiatan Sosialisasi upaya pencegahan penyebaran COVID-19 atau virus corona di tengah masyarakat, yang disampaikan oleh petugas UPT Puskesmas Kedabu Rapat.
Sebelumnya saat memasuki halaman Masjid, para jemaah diminta mencuci tangan dengan sabun yang diletakkan di jalan masuk halaman Masjid, dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Kepala Desa Kedabu Rapat Mahadi menjelaskan, upaya pencegahan mesti dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di tengah masyarakat. Seperti yang juga disampaikan petugas UPT Puskesmas, Kades meminta masyarakat mematuhi aturan pencegahan yang tetapkan pemerintah.
Selain anjuran untuk mematuhi aturan pencegahan penyebaran virus corona, Kepala Desa juga meminta masyarakat untuk tidak membersihkan lahan dengan cara membakar, karena ada konsekwensi hukum bila terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Setelah menyampaikan sambutannya, Kepala Desa Mahadi kemudian mempersilakan perwakilan Sahabat MT yang mendampingi ustadz penceramah dari Pekanbaru menyampaikan sambutan.
Hamdan yang mewakili Sahabat MT menyampaikan salam untuk para jemaah Masjid Ar-Ruhama dari Bakal calon Bupati Kepulauan Meranti Mahmuzin Taher yang sedang berada di Jakarta. "Salam juga dari Pak Mahmuzin Taher buat Kepala Desa dan Kiyai Abdurrahman dari Pekanbaru," ujarnya.
Usai sambutan dari Sahabat MT, acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan santunan untuk 22 Anak Yatim di lingkungan Masjid Ar-Ruhama Desa Kedabu Rapat. Dimulai oleh Kiyai Abdurrahman, Kepala Desa dan Sahabat MT, kemudian satu persatu jemaah Masjid turut mengusap kepala para Anak Yatim yang mendapatkan santunan.
Sementara itu Ustadz Drs. KH. Abdurrahman Qoharuddin, MA, dalam tausyiahnya mengupas hikmah peringatan Isra' Mikraj dan kaitannya dengan upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona yang kini merisaukan manusia di hampir seluruh belahan bumi.
Pengasuh Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Pekanbaru yang juga Wakil Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau ini, memaparkan pentingnya ikhtiar dalam mencegah penyebaran virus corona disamping kewajiban doa dan tawakal.
"Hikmah Isra' Mikraj Nabi Muhammad dapat kita ambil dalam menyikapi berkembangnya wabah virus corona saat ini. Isra' nabi mengisyaratkan pentingnya kita menjaga hubungan sesama manusia atau hablumminannas. Dimana muslim yang sebenarnya yakni yang mampu bertutur kata, bersikap atau perbuatannya membuat sekelilingnya tenteram," ujarnya.
Ikhtiar atau upaya bersama dalam mencegah penyebaran virus corona itu, jelas kiyai Abdurrahman, merupakan salah satu sikap dalam menjaga hubungan sesama manusia. Ikhtiar itu adalah ajaran islam yang mengutamakan upaya pencegahan sebelum mengobati.
"Namun tidak hanya cukup Isra' atau ikhtiar agar terhindar dari wabah itu. Kita juga wajib Mikraj atau menguatkan hubungan kepada Allah dengan menjalankan ibadah shalat, doa dan ibadah lainnya. Karena semuanya adalah ketentuan Allah, maka kita wajib meminta pertolonganNya yang bisa datang diluar kemampuan manusia," papar Rois Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) Kota Pekanbaru ini.
Selesai acara peringatan Isra' Mikraj itu, Kepala Desa Mahadi, Sahabat MT dan sejumlah jemaah berfoto bersama Kiyai Abdurrahman Qoharuddin, yang kemudian dari Masjid Ar-Ruhama Kedabu Rapat langsung bertolak ke Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang berangkat kembali ke Pekanbaru. (santo)
