Tips Berjemur Sinar Matahari agar Optimal Tingkatkan Imunitas

Tips Berjemur Sinar Matahari agar Optimal Tingkatkan Imunitas
ilustrasi
JAKARTA - Sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang paling utama di muka Bumi ini. Dalam jumlah yang cukup, sinar ini juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas dan melindungi dari sejumlah penyakit.
 
Meski sinar matahari baik, terpapar secara berlebihan juga tak baik untuk kesehatan. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memahami, cara mengoptimalkan manfaat sinar matahari dengan bijak.
 
Berikut ini cara-cara mendapatkan manfaat sinar matahari yang optimal, seperti dilansir tempo.co.
 
1. Pagi menjelang siang merupakan waktu terbaik
 
Pagi menjelang siang merupakan waktu terbaik, untuk mendapatkan manfaat sinar matahari. Beberapa penelitian akademis telah membuktikan, manfaat berjemur dan terpapar sinar matahari di pagi hari, pada responden di Eropa.
 
Tak hanya menjadi waktu terbaik, pagi menjelang siang juga menjadi waktu yang aman, untuk terpapar manfaat sinar matahari. Sebab, paparan sinar matahari saat siang hari, dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
 
2. Durasi 10-30 menit merupakan yang terbaik
 
Anda tak perlu berlama-lama, dalam mendapatkan paparan manfaat sinar matahari pagi. Para ahli merekomendasikan 10-30 menit, sebagai durasi terbaik untuk mengoptimalkan manfaat sinar matahari.
 
Lakukan aktivitas berjemur di pagi hari ini, 3 kali dalam seminggu. Jika memiliki kulit berwarna gelap, Anda bisa berjemur sedikit lebih lama.
 
3. Kenakan celana pendek dan kaus tanpa lengan
 
Vitamin D diproses dari kolesterol tubuh, berkat bantuan sinar matahari. Dengan demikian, semakin banyak bagian tubuh yang terkena paparan sinar matahari, tentunya akan lebih baik. Sepertiga bagian tubuh merupakan jumlah yang direkomendasikan, oleh para ahli.
 
Anda bisa menggunakan kaus tanpa lengan, singlet, atau tank-top, yang dipadu dengan celana pendek.
 
4. Gunakan pelindung tubuh lain
 
Untuk melindungi wajah dan mata, Anda juga bisa menggunakan topi dan kacamata, selama terpapar sinar matahari pagi. Bagian kepala sebenarnya bagian kecil dari tubuh, sehingga hanya dapat sedikit memproduksi vitamin D. Jadi, tak masalah jika Anda mengenakan topi untuk membatasi paparan sinar matahari pada kepala. (red)

Berita Lainnya

Index