Peduli Dampak Covid-19, Kapolres dan Bupati Kepulauan Meranti Serahkan 400 Paket Sembako

Peduli Dampak Covid-19, Kapolres dan Bupati Kepulauan Meranti Serahkan 400 Paket Sembako
SELATPANJANG - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Meranti bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0303 Bengkalis menggelar kegiatan bakti sosial serentak, Selasa 21 April 2020. 
 
Kegiatan yang mengusung tema "Gerakan Bakti Sosial Serentak Polres Kepulauan Meranti, Pemkab Kepulauan Meranti, Kodim 0303 Bengkalis Peduli Covid-19" itu dilaksanakan di halaman Polres Kepulauan Meranti.
 
Ada sebanyak 400 paket sembako yang akan diberikan kepada santri, kaum Dhuafa dan anak yatim. Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan, Wakil Ketua DPRD, H Khalid Ali, Kepala Lapas Kelas II B Selatpanjang, Atma Wijaya, Kepala keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, Suharto, Kepala Satpol PP, Helfandi dan Kepala Dinas Perhubungan, H Dr Arready.
 
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas dan simpati terhadap masyarakat yang terdampak akan pandemi virus corona atau Covid-19.
 
Dikatakan Kapolres, akibat wabah Covid-19 ini mempengaruhi semua aspek kehidupan, terutama pada sektor ekonomi, dimana banyak kerugian yang ditimbulkannya.
 
"Kegiatan ini dalam rangka peduli terhadap Covid-19 terkait dengan pencegahan dan penanganan khususnya untuk penyebaran virus. Dimana kita ketahui bahwasanya Covid-19 telah menghantam banyak aspek kehidupan masyarakat Indonesia selain mereka yang terjangkit pengaruh yang paling signifikan adalah kerugian ekonomi yang diderita oleh para pekerja di sektor informal karena mereka terpaksa berhenti akibat dari para konsumen dan menahan diri untuk tidak keluar rumah atau bahkan dirumahkan karena tidak ada pekerjaan sehingga tidak bekerja sementara, sedangkan kebutuhan harian dasar primer dan sekunder tidak dapat ditunda tunda," kata Kapolres.
 
Dijelaskan, para kelompok pekerja informal ini sangat rentan terkena dampak, sehingga sangat perlu dibantu perekonomian mereka.
 
"Kelompok pekerja informal ini biasanya masuk kategori rentan seperti contoh adalah fakir miskin, yatim piatu maupun pekerja buruh dan pengendara motor yang ada di kota Selatpanjang.Kapolres Kepulauan Meranti menyerahkan paket sembako kepada anggota.
 
Dalam hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan di tengah-tengah wabah Corona ini Polres Kepulauan Meranti bersama dengan pemda dan dari TNI menggelar bakti sosial yaitu pembagian sembako dan pembagian sembako ini juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona agar tidak sporadis. Untuk hal ini kita gunakan teori Pentahelix yaitu kerjasama dan persatuan antara pemerintah dan masyarakat akademisi media massa dan sebagainya oleh karenanya dari Polres menghaturkan Terima kasih banyak kepada pemerintah Kabupaten Meranti dan juga dari rasa TNI yang sudah sama-sama bersinergi dalam hal ini," ungkap Kapolres.
 
Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dikatakan hal tersebut sangat membantu masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan.
 
"Saya tentunya mengapresiasi apa yang kita lakukan. Ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian kita kepada masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi, kita semua memahami dampak Covid-19 ini yang memang mendera kehidupan ekonomi masyarakat kita dengan sangat dahsyat sehingga kita tidak perlu mungkin menutup-nutupi data. Hal ini tentu akan meningkatkan jumlah masyarakat miskin di Indonesia maupun di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Irwan.
 
Bupati juga mengajak berbagai pihak untuk menggalang bantuan guna meringankan beban masyarakat yang terdampak.
 
"Untuk itu kita sebagai aparatur negara tentu mempunyai kewajiban terdepan bagaimana mengatasi masalah ini di lapangan yang salah satunya yang sedang kita lakukan saat ini yaitu menggalang partisipasi untuk membantu masyarakat kita yang saat ini sedang kesusahan akibat Covid-19 yang harus bersama-sama kita lawan. Untuk itulah saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya menyampaikan apresiasi kepada Pak Kapolres beserta segenap jajaran kepada jajaran pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Meranti  pimpinan instansi vertikal serta seluruh pihak yang sudah membantu terkumpulnya bantuan ini, mudah-mudahan bantuan ini akan bermanfaat kepada kelompok penerima yang memanfaatkan dan wajar untuk menerima bantuan ini," ujar Bupati.
 
Bupati juga mengatakan jika saat ini wilayah Kepulauan Meranti masih termasuk zona hijau dalam penentuan tingkat kerawanan penularan Covid-19.
 
"Dapat saya sampaikan kepada kita semua bahwa Kepulauan Meranti saat ini memang status wilayah kita masih hijau dalam penentuan tingkat kerawanan penularan Covid-19. Namun kita harus mempertimbangkan bagaimana perkembangan situasi di regional Kabupaten Kepulauan Meranti seperti kota Pekanbaru Kota Dumai Kota Batam dan kabupaten Tanjung Balai Karimun yang saat ini Pandemi Corona dan sudah terjadi transmisi lokal atau sudah terjadi penularan antar Penduduk di kota dan kabupaten yang saya sebutkan tadi. Kalau sebelumnya ditularkan lewat importir atau ditularkan melalui orang-orang yang datang dari luar daerah tetapi saat ini di daerah yang saya sebutkan tadi sudah terjadi penularan antar penduduk lokalnya sendiri dengan mempertimbangkan bahwa Kepulauan Meranti ini adalah daerah transit yang merupakan perlintasan transportasi laut dan perkembangan di regional kita akan berpengaruh pula terhadap apa yang terjadi di wilayah Kabupaten Meranti atau itu saya menghimbau kepada segenap aparatur Pemerintah baik itu TNI Polri dan pemerintah daerah dan vertikal untuk lebih meningkatkan kewaspadaan," kata Irwan. 
 
Bupati juga mengapresiasi tindakan yang dilakukan dalam hal mengurai kerumunan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
 
" Saya juga sangat mendukung gerakan yang sudah dilakukan Kapolres bekerjasama dengan Kasat Pol PP dan TNI untuk terus melakukan pemantauan di tengah-tengah masyarakat dan mengurangi kerumunan untuk membatasi jam operasional seperti tempat tempat makan da minum dan tempat berkumpul lainnya sehingga kita bisa menjamin masyarakat kita tetap aman dan terkendali dan masyarakat kita bisa terselamatkan dari  Covid-19 yang sangat berbahaya ini," pungkas Irwan.(rilis)

Berita Lainnya

Index