MT Akan Kawal Proses Produksi Hingga Ekspor Talas Beneng di Meranti

MT Akan Kawal Proses Produksi Hingga Ekspor Talas Beneng di Meranti
Bakal calon Bupati Kepulauan Meranti Mahmuzin Taher beserta rombongan saat melihat perkebunan Talas Beneng di Pandeglang Banten
MERANTI - Bakal calon Bupati Kepulauan Meranti Mahmuzin Taher (MT) memastikan dirinya akan mengawal proses produksi hingga mekanisme ekspor Talas Beneng di Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Hal itu diungkapkan Mahmuzin Taher usai melepas langsung pengiriman 5 ribu bibit Talas Beneng dari Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten menuju Kabupaten Kepulauan Meranti, kemarin.
 
"Saya akan kawal proses mulai dari pengembangan produksi hingga ekspor di Kabupaten Kepulauan Meranti, supaya hilirisasi dapat terserap dengan nilai maksimal dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bukan musiman," ujarnya.
 
Talas Beneng yang memiliki nama latin Xantoshoma Undipers K.Koch, jelasnya, mulai dikenal banyak orang sejak tahun 2008. Umbi batangnya yang dipanen berukuran panjang dan besar berada di atas permukaan tanah ternyata kaya akan manfaat.
 
"Talas ini aman dikonsumsi penderita atau mereka yang berpotensi diabetes," ujar Mahmuzin Taher mengutip informasi dari Kementerian Pertanian RI.
 
 
Hasil produksi Talas Beneng yang kini di ekspor ke Belanda, Jepang dan Korea ini memiliki tinggi mencapai lebih dari 2 meter dan panjang yang siap dipanen bisa mencapai 1,2 sampai 1,5 meter.
 
"Bobot umbi batang ini juga mencapai 35 kilogram sampai 45 kilogram jika dipanen saat berumur 2 tahun," ujarnya.
 
Penanaman Talas ini, jelas Mahmuzin, tidak terpengaruh oleh curah hujan, biasanya petani di Provinsi Banten bisa memanen saat umur Talas mencapai 6 sampai 8 bulan.
 
"Hasil olahan talas beneng ini sudah banyak dijual dalam bentuk tepung di wilayah Jabodetabek. Semoga kedepannya pengembangan budidaya talas beneng di Kabupaten Kepulauan Meranti bisa dengan cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harap Mahmuzin Taher. (san)

Berita Lainnya

Index