Cegah Stunting, Dosen dan Mahasiswa FK UR Ajarkan Cara Buat Nugget Ikan Pada Warga Rumbai

 Cegah Stunting, Dosen dan Mahasiswa FK UR Ajarkan Cara Buat Nugget Ikan Pada Warga Rumbai
Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Kedokteran UR saat melakukan pelatihan pembuatan nugget ikan kepada Kader Posyandu Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai
PEKANBARU-Dosen beserta mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau (UR) mengajarkan cara membuat nugget ikan kepada kader Posyandu Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai Pekanbaru. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dalam rangka kampanye meningkatkan konsumsi ikan, sebagai alternatif pencegahan stunting di tengah masyarakat.
 
Kegiatan dibawah naungan Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UPPM) diikuti oleh 3 orang dosen dari yakni, Armoni suci Dewi, M.K.M selaku Ketua Tim dengan anggota Rahmat Azhari Kemal, M.Si dan dr. Nurfi Pratiwi  serta mahasiswa FK UR.
 
Demikian diungkapkan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FK UR Armoni Suci Dewi, M.KM kepada wartawan, kemarin. Dikatakannya, dipilihnya Kelurahan Sri Meranti sebagai lokasi pengabdian dikarenakan kelurahan tersebut merupakan mitra binaan FK UR, dalam program Kampung Pelita Medika (KPM).
 
"Selain itu sebagian besar mata pencaharian masyarakat Sri Meranti adalah nelayan dan pedagang ikan. Jadi, rasanya sangat tepat jika dilakukan pelatihan pembuatan nugget ikan, selain bisa dikonsumsi keluarga bisa juga sebagai daya ungkit nilai jual, dari yang sebelumnya jual ikan bisa menjual nugget dengan harga yang lebih tinggi," ungkapnya.
 
Armoni menambahkan, suksesnya gerakan pencegahan stunting ini sangat ditopang dengan peran aktif dari kader Posyandu di Kelurahan Sri Meranti. Ia melihat kegiatan yang dilakukan oleh kader Posyandu baru sebatas pemantauan dan monitoring status gizi bayi dan Balita, seperti pengukuran tinggi dan berat badan.
 
"Oleh sebab itu, perlu ada kegiatan nilai tambah seperti pelatihan pembuatan nugget ikan sebagai upaya meningkatkan diversifikasi olahan ikan dengan cara mengembangkan teknologi pengolahan hasil ikan sehingga lebih memiliki daya terima konsumsi protein hewani bagi masyarakat," ucapnya. (Rilis/Faisal)
 

Berita Lainnya

Index