SIAK-Audensi bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Siak, perwakilan Mahasiswa, buruh dan masyarakat diterima baik oleh DPRD Siak. Pihak lembaga legislatif tersebut berjanji akanmelayangkan pernyataan penolakan UU Ciptakerja ke DPRD Provinsi Riau.
"Jika kita melihat tingkat pengangguran yang terus meningkat tenaga kerja yang semakin bertambah setiap tahunnya. Dengan adanya UU Ciptakerja ini memudahkan proses bagi Masyarakat yang akan membuka usaha, hanya dengan proses online sudah bisa mengurus surat untuk mendirikan usaha sendiri tidak ribet harus mendatangi setiap kantor untuk mendapatkan surat izin usaha," Ketua DPRD siak H.Azmi SE dalam audiensinya belum lama ini.
Sementara itu, Marudut Pakpahan Fraksi PDIP, merasa bangga sekali ada mahasiswa Siak yang intelektual berani menunjukan dirinya dengan cara menemui DPRD secara langsung mengajak konsolidasi, mengkritik pemerintahan di Kabupaten Siak ini dengan cara yang benar.
"Kami merasa senang ada mahasiswa yang mengawasi kinerja kami ini menunjukan bahwa ada generasi penerus yang perduli dengan kondisi yang terjadi saat ini," ungkapnya.
Audensi pembahasan penolakan UU Ciptakerja berjalan selama 4 jam dan diaman kan langsung oleh pihak kepolisian supaya tidak ada penyusup yang coba membuat ricuh saat audensi. Adapun pasal demi pasal yang merupakan topik penolakan uu ciptaker dibahas bersama DPRD Siak. Akhirnya DPRD Siak bersedia melayangkan surat pernyataan penolakan RUU Ciptakerja ke DPRD Provinsi Riau.(Hendra)
