ROKAN HILIR - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno, menghadiri pelaksanaan vaksinasi corona virus discase 19 (Covid-19) di Rohil yang dipusatkan di Puskesmas Bagan Punak, Kecamatan Bangko, Senin 01 Februari 2021.
Vaksinasi mengunakan vaksin sinovac, bantuan pemerintah pusat, yang dibeli dari China. Setidaknya ada sepuluh pejabat yang masuk daftar divaksin. Wabup Rohil H Jamiludin, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto, Kepala PN Rohil, Asisten I Pemkab Rohil Ferry H Parya, Waka Polres Rohil Kompol James Rianov Rajagukguk, Direktur RSUD dr Tribuana Tungga Dewi, Kalapas Kelas II.A Bagansiapiapi, Kepala.BPJS Kesehatan Cabang Bagansiapiapi, dan lainnya.
Tapi beberapa pejabat ditunda penyuntikan vaksin, disebabkan tekanan darah. Sedangkan Bupati H Suyatno tidak divaksin disebabkan sudah melaksanakan vaksinasi saat terkonfirmasi positif vorona virus beberapa bulan lalu.
"Dengan mengucapkan bismillahi ra?manirra?im kegiatan vaksinasi di seluruh Puskesmas di Kabupaten Rokan Hilir secara resmi saya nyatakan dimulai," kata Bupati Rohil H Suyatno.
Dikatakan Bupati H Suyatno, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara serentak di sudah Puskesmas di Rohil melibatkan 80 orang tenaga kesehatan yang sudah diberikan pelatihan untuk melakukan vaksinasi.
Ke 80 tenaga kesehatan yang sudah terlatih dan bersertifikat itulah sebagai petugas yang sah sebagai eksekutor penyuntikan vaksin. Bupati H Suyatno meminta kepada petugas kesehatan yang menyuntikan vaksin untuk tidak gerogi atau gugup.
"Jangan nanti pada saat menyuntik seperti Bapak Presiden. Dokter yang memvaksin Bapak Presiden, tanggannya mengeletek (mengigil) saat menyuntik. Jangan seperti itu. Nanti dampaknya kepada yang kena suntik," kata Bupati H Suyatno.
Bupati H Suyatno juga menyampaikan harapan semoga pelaksanaan vaksinasi corona virus di Rohil dapat menghentikan penyebaran virus itu. "Ini yang menjadi niat kita hari ini khususnya Rohil" ucap Bupati.
Sebab itu, terang Bupati H Suyatno, Penanganan Covid-19 harus terus berjalan, dan anggaran penanganan Covid-19 tidak henti-hentinya harus dianggarkan. Untuk itu Bupati Rohil H Suyatno, memerintahkan kepada Sekda Rohil HM Job Kurniawan untuk menggangarkan penanganan Covid-19 di Rohil.
"Tolong berbagai program kegiatan penanggulangan Covid-19 di Rohil tetap terus dianggarkan," pesan Bupati H Suyatno.
Pelaksana Tugas Kadiskes Pemkab Rohil H Ahmad Yusuf MKes mengatakan Rohil memperoleh 4.480 botol vaksin. Jumlah vaksin sebanyak itu kata Ahmad, hanya diperuntukan buat tenaga kesehatan di Rohil.
"Vaksin yang kita terima itu sebenarnya tidak cukup, dan vaksin yang kita terima itu hanya untuk petugas kesehatan saja. Jadi kita masih kekurangan vaksin, buat pejabat dan masyarakat lainnya," ujar Ahmad Yusuf.
Dukatakan Ahmad Yusuf, pelaksanaan vaksinasi tidak serta merta dilakukan pada hari yang sama. Jika ada yang kondisi tubuh tidak stabil atau tensi darah sedang tinggi, tambah Ahmad, maka vaksinasi dapat diakukan disaat kondisi badan sedang stabil.
"Yang jelas pelaksanaan vaksinasi kepada seluruh petugas kesehatan di Rohil ini sebelum tanggal 21 Februari 2021 ini harus tuntas," ucap Ahmad. (amran)
