ROKAN HILIR - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) 2021 sampai saat ini belum sampai ke DPRD Rohil.
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Rohil HM Job Kurniawan AP MSi, yang dikonfirmasi pada acara pelaksanaan vaksinasi corona virus discase 19 (Covid-19) di Puskesmas Bagan Punak, Kecamatan Bangko, Senin 01 Februari 2021.
"Memang belum selesai. Masih sedang kita bahas," kata Sekda Rohil HM Job Kurniawan, di Puskesmas yang berada di Simpang Tiga Tugu Gong, Batu Enam, Bagansipaiapi.
Ditanya lebih lanjut, Job Kurniawan menyebutkan memang belum ada pengesahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Platfon Penggunaan Anggaran Sementara (PPAS), sehingga RAPBD Rohil 2021 tersebut belum disampaikan ke DPRD Rohil.
"Tapi itu (KUA dan PPAS juga) sedang terus dalam pembahasan," ucap Job Jurniawan, yang juga Ketua Tim Anggaran Pemkab Rohil.
Meski RAPBD Rohil 2021 belum juga masuk ke DPRD Rohil, sampai Senin, 1 Februari 2020 ini, Job menegaskan Rohil kemungkinan tidak akan menggunakan draf APBD 2020, untuk pelaksanaan pembangunan pada tahun 2021.
Mekanisme kembali berpatokan pada APBD 2020 seperti itu, terang Job, tidak serta-merta bisa diterapkan. Menutut Job, harus mengacu pada regulasi yang ada.
"Kita masih mengkaji, masih membahas. Belum ada rencana untuk berpatokan pada APBD 2020. Sebab untuk itu, perlu kita lihat dulu regulasi yang ada, seperti bagai mana aturan di Permendagri apa ada yang memperbolehkan atau tidak," ucap Job.
Dari penjelasan singkat itu, pelaksanaan berbagai program kerja 2021, juga bakalan terancam tertunda akibat tertundanya pengesahan APBD Rohil 2021.
"Tapi yang jelas APBD tetap kita bahas, dan kita belum berencana (berpatokan pada APBD 2020)," ucapnya. (amran)
